Cinta Di Facebook Penuh Kepalsuan
Terakhir itu seram ya, ada berapa dunia sih sebenarnya saat ini? Apa mungkin itu cerita cinta seperti di dalam film GHOST, cinta antara Sam Wheat dan Molly Jensen? Hmmm... bukan cinta itu yang WomanOnly maksud. Cinta antara dua dunia ini adalah cinta antara dunia nyata dan dunia maya.
Saat ini jejaring sosial seperti Facebook, sedang marak dan sangat populer. Sepertinya hampir semua orang punya akun Facebook dan rajin menyambanginya setiap hari. Tetapi hati-hati dalam bermain Facebook, karena sudah selayaknya Facebook ini dianggap sebagai media yang memprasaranai orang untuk berkumpul walaupun dipisahkan oleh jarak dan waktu.
Lalu bagaimana dengan cinta lewat Facebook? Apalagi di Facebook ini seru lho, ada status yang bisa dihubungkan langsung dengan akun sang pasangan. Kalau sedang pacaran bisa dipasang status In Relationship, namun tak segan mereka yang sedang pacaran juga menampilkan status Married, walaupun kenyataannya sih belum. Namun apakah cinta lewat Facebook ini cinta yang serius?
Setelah berbincang dengan beberapa Facebook Fans WomanOnly, ternyata mereka juga meragukan kualitas kadar cinta dari Facebook ini. Yuk simak komentar beberapa fans berikut ini:
Silvianora Latunij, "Kalo ketemuannya cuma di FB aja enggaklah nggak serius itu namanya!"
Ya, hanya bertemu lewat Facebook dan tidak memutuskan untuk bertemu di dunia nyata, apakah ini bisa dikatakan cinta? Susah juga ya, coba bayangkan saja, menikah di dunia maya, bagaimana dong kalau ingin punya keturunan di dunia maya? Bisa sih capture foto seseorang, tetapi sama juga bohong kan, karena pada akhirnya kita ini butuh seseorang yang bisa diajak tukar pendapat, saling menjaga, saling memperhatikan dan menyayangi.
Siska Satya, "Aduh kalo aku pacaran lewat Facebook gak dech, soalnya biasanya itu banyak bohongnya, dan kita juga gak bisa tahu sifat asli cowok itu lebih baik jangan deh, kalo cari sekedar teman gak apalah"
Bertemu setiap hari saja pacar bisa bohong, bagaimana apabila ketemunya hanya via Facebook? Wah bohongnya bisa semakin menjadi-jadi tuh. Apalagi komitmen yang dijalin tidak jelas, dan seseorang bebas memiliki lebih dari satu akun sekali jalan. Bagaimana dong kalau dia punya lebih dari satu akun? Kalau ada lagu Balonku Ada Lima, apakah nanti juga dibuat Pacarku Ada Lima?
"Pacaran di dunia maya, mesti hati-hati loe, jangan sampe kena tipu," Fitri Yani
Trik menipu ini gampang, apalagi tidak bertemu langsung dan kita tidak bisa menatap matanya serta memperhatikan gerak geriknya. Bisa jadi penipuan ini didasarkan pada status, kalau cinta kamu harus nurut sama saya. Nah, kalau misalnya Anda diminta untuk transfer uang pada rekeningnya dengan alasan cinta, apakah Anda akan melakukannya?
"Pacaran lewat FB? Gak banget ah. Nggak bisa memberikan suatu kepastian," Amy Oopedz Huahua
Kapan kawin? Kapan punya anak? Kapan dong si kecil punya adik? Pariwara tersebut ternyata ada benarnya juga, dalam menjalin hubungan toh kita harus pula memikirkan masa depan hubungan tersebut. Mau dibawa ke mana nantinya hubungan Anda dan dia, hanya sekedar senang-senangkah? Atau akan dibawa pada jenjang yang lebih serius?
"Pacaran lewat FB? Nggak banget, itu sama aja beli kucing dalam karung, nggak ketahuan wujud aslinya," Miura Ayano
Dari fotonya sih orangnya ok, tapi siapa yang menyangka kalau itu hanya foto bohongan yang dia cuplik dari hasil browsing. Wah sama juga ditipu dong. Memang sih pacaran itu sebaiknya tidak hanya dilihat dari fisik saja, tetapi jika suatu saat Anda bertemu di jalan dan tidak mengenali pacar Anda sendiri, apakah masih bisa dibilang pacaran?
Cocom MalaBye, "Kurang percaya deh kayaknya, siapa tahu dia cuman bohongin kita aja"
Status, alamat, semua identitas di dalam dunia nyata saja bisa dipalsukan, apalagi di dunia maya yang tidak ada aturan bakunya. Wanita bisa menjadi pria, begitupun juga sebaliknya. Usia bisa ditambah dan dikurangi sesuka hati, dan yang jelas status perkawinan bisa juga dipalsukan. Siapa sangka dia sudah punya lima cucu tapi ngakunya masih single?
Adalah suatu sikap yang bijak jika kita berhati-hati dalam membuat keputusan yang penting termasuk dalam hal asmara. Memang tidak menutup kemungkinan Anda bisa menemukan jodoh di dalam jejaring sosial. Tetapi semuanya juga harus dipertimbangkan secara bijak dengan pikiran dan logika, dan bukan hanya mengikuti perasaan dan nafsu belaka. So para Facebooker, timang-timang dulu dengan bijak ya jika Anda bertemu dengan kenalan baru di dunia Facebook.
Saat ini jejaring sosial seperti Facebook, sedang marak dan sangat populer. Sepertinya hampir semua orang punya akun Facebook dan rajin menyambanginya setiap hari. Tetapi hati-hati dalam bermain Facebook, karena sudah selayaknya Facebook ini dianggap sebagai media yang memprasaranai orang untuk berkumpul walaupun dipisahkan oleh jarak dan waktu.
Lalu bagaimana dengan cinta lewat Facebook? Apalagi di Facebook ini seru lho, ada status yang bisa dihubungkan langsung dengan akun sang pasangan. Kalau sedang pacaran bisa dipasang status In Relationship, namun tak segan mereka yang sedang pacaran juga menampilkan status Married, walaupun kenyataannya sih belum. Namun apakah cinta lewat Facebook ini cinta yang serius?
Setelah berbincang dengan beberapa Facebook Fans WomanOnly, ternyata mereka juga meragukan kualitas kadar cinta dari Facebook ini. Yuk simak komentar beberapa fans berikut ini:
Silvianora Latunij, "Kalo ketemuannya cuma di FB aja enggaklah nggak serius itu namanya!"
Ya, hanya bertemu lewat Facebook dan tidak memutuskan untuk bertemu di dunia nyata, apakah ini bisa dikatakan cinta? Susah juga ya, coba bayangkan saja, menikah di dunia maya, bagaimana dong kalau ingin punya keturunan di dunia maya? Bisa sih capture foto seseorang, tetapi sama juga bohong kan, karena pada akhirnya kita ini butuh seseorang yang bisa diajak tukar pendapat, saling menjaga, saling memperhatikan dan menyayangi.
Siska Satya, "Aduh kalo aku pacaran lewat Facebook gak dech, soalnya biasanya itu banyak bohongnya, dan kita juga gak bisa tahu sifat asli cowok itu lebih baik jangan deh, kalo cari sekedar teman gak apalah"
Bertemu setiap hari saja pacar bisa bohong, bagaimana apabila ketemunya hanya via Facebook? Wah bohongnya bisa semakin menjadi-jadi tuh. Apalagi komitmen yang dijalin tidak jelas, dan seseorang bebas memiliki lebih dari satu akun sekali jalan. Bagaimana dong kalau dia punya lebih dari satu akun? Kalau ada lagu Balonku Ada Lima, apakah nanti juga dibuat Pacarku Ada Lima?
"Pacaran di dunia maya, mesti hati-hati loe, jangan sampe kena tipu," Fitri Yani
Trik menipu ini gampang, apalagi tidak bertemu langsung dan kita tidak bisa menatap matanya serta memperhatikan gerak geriknya. Bisa jadi penipuan ini didasarkan pada status, kalau cinta kamu harus nurut sama saya. Nah, kalau misalnya Anda diminta untuk transfer uang pada rekeningnya dengan alasan cinta, apakah Anda akan melakukannya?
"Pacaran lewat FB? Gak banget ah. Nggak bisa memberikan suatu kepastian," Amy Oopedz Huahua
Kapan kawin? Kapan punya anak? Kapan dong si kecil punya adik? Pariwara tersebut ternyata ada benarnya juga, dalam menjalin hubungan toh kita harus pula memikirkan masa depan hubungan tersebut. Mau dibawa ke mana nantinya hubungan Anda dan dia, hanya sekedar senang-senangkah? Atau akan dibawa pada jenjang yang lebih serius?
"Pacaran lewat FB? Nggak banget, itu sama aja beli kucing dalam karung, nggak ketahuan wujud aslinya," Miura Ayano
Dari fotonya sih orangnya ok, tapi siapa yang menyangka kalau itu hanya foto bohongan yang dia cuplik dari hasil browsing. Wah sama juga ditipu dong. Memang sih pacaran itu sebaiknya tidak hanya dilihat dari fisik saja, tetapi jika suatu saat Anda bertemu di jalan dan tidak mengenali pacar Anda sendiri, apakah masih bisa dibilang pacaran?
Cocom MalaBye, "Kurang percaya deh kayaknya, siapa tahu dia cuman bohongin kita aja"
Status, alamat, semua identitas di dalam dunia nyata saja bisa dipalsukan, apalagi di dunia maya yang tidak ada aturan bakunya. Wanita bisa menjadi pria, begitupun juga sebaliknya. Usia bisa ditambah dan dikurangi sesuka hati, dan yang jelas status perkawinan bisa juga dipalsukan. Siapa sangka dia sudah punya lima cucu tapi ngakunya masih single?
Adalah suatu sikap yang bijak jika kita berhati-hati dalam membuat keputusan yang penting termasuk dalam hal asmara. Memang tidak menutup kemungkinan Anda bisa menemukan jodoh di dalam jejaring sosial. Tetapi semuanya juga harus dipertimbangkan secara bijak dengan pikiran dan logika, dan bukan hanya mengikuti perasaan dan nafsu belaka. So para Facebooker, timang-timang dulu dengan bijak ya jika Anda bertemu dengan kenalan baru di dunia Facebook.
0 komentar to “Cinta Di Facebook Penuh Kepalsuan”
=