Cara Agar Mudah Tertidur

Kamis

Ada kalanya kita mengalami susah tidur. Badan sudah terbaring beberapa jam, tetapi mata susah sekali menutup. Kalaupun kita memaksa untuk terus memejamkan mata, otak tak mau diajak istirahat. Kejadian-kejadian yang berlalu sepanjang hari terasa masih terus berputar tanpa henti.

Berhentilah menatap jam setiap kali Anda terbangun atau tak juga berhasil tidur.

Jika hal ini terjadi, lebih baik tak usah memaksakan diri memejamkan mata atau mengubah-ubah posisi tidur Anda. Ada empat cara untuk membuat Anda segera tertidur, yang layak untuk dicoba.

Rapikan tempat tidur Anda. Yang benar saja, mungkin begitu pikir Anda. Namun trik kecil ini bisa membantu memastikan Anda dapat segera tertidur dengan lelap. Sebuah studi baru mendapati bahwa orang-orang yang merapikan sendiri tempat tidurnya setiap hari cenderung akan meningkatkan peluang tidur nyenyak sebesar 19 persen. Mengganti seprai atau selimut dengan yang baru, dan tidur di atas kasur dan bantal yang nyaman juga membantu. Wangi seprai atau selimut yang baru dicuci akan membuat Anda menjadi rileks dan segera tertidur.

Atur suhu udara. Para pakar tentang tidur mengatakan bahwa suhu ideal untuk tidur adalah sekitar 18 derajat Celcius. Tubuh Anda membutuhkan sedikit penurunan suhu untuk mendorong Anda tidur. Namun, sesuaikan juga suhu di kamar ini dengan kenyamanan Anda agar tidak terlalu dingin. Terlalu dingin atau terlalu panas akan membuat Anda mudah terbangun.

Kepalkan jari-jari kaki. Catherine Darley, ND, direktur Institute of Naturopathic Sleep Medicine di Seattle menyarankan, saat Anda mulai bersiap untuk tidur, cobalah teknik relaksasi progresif ini. Tekuk jari-jari kaki Anda dalam tujuh hitungan, kemudian lepaskan. Ulangi melalui masing-masing kelompok otot, dimulai dari jari-jari kaki hingga ke leher.

Buat jurnal. Rutinitas harian Anda memengaruhi lelap-tidaknya Anda tidur. Membuat jurnal mengenai aktivitas Anda sepanjang hari bisa membantu Anda menghubungkan kedua hal tersebut, kata Stephanie Silberman, PhD, penulis buku The Insomnia Workbook. Setiap hari, catat berapa banyak kafein yang Anda konsumsi, kapan dan berapa lama Anda berolahraga, apa yang Anda makan, kapan Anda pergi tidur dan bangun, dan berapa lama Anda tidur. Bila terjadi gangguan tidur, tunjukkan jurnal Anda ini pada dokter sub-spesialis masalah tidur.

Berhentilah menatap jam dinding. Saat Anda susah tidur, atau terus terbangun sepanjang malam, yang Anda lakukan pertama kali pasti mengecek waktu. Menatap jam justru akan memicu Anda untuk bangun, demikian menurut Joyce Walsleben, PhD, profesor tamu di NYU School of Medicine. "Jam meningkatkan tingkat kewaspadaan Anda, dan mengacaukan waktu tidur Anda. Bila Anda butuh memasang alarm, jauhkan jam tersebut dari jangkauan Anda," katanya.

Matikan gadget, ponsel, atau TV, satu jam sebelum waktu tidur. Memang ada orang yang biasa menggunakan alunan musik atau suara-suara dari acara TV sebagai pengantar tidur. Namun bila Anda bukan termasuk golongan ini, dan Anda berkeras terus bermain Angry Birds atau menonton Junior Masterchef yang diputar-ulang di TV, lupakan saja impian untuk bisa segera tidur. Cahaya biru dari perangkat elektronik bisa memanipulasi tubuh untuk berpikir bahwa saat itu sudah pagi.

http://female.kompas.com/read/2011/05/10/16174624/6.Cara.Baru.agar.Mudah.Tertidur


FULL STORY >>

Hewan Penebar Penyakit Lepra (Kusta)

Rabu

WIKIPEDIA Aramdillo

Jika 500 tahun lalu penjelajah Eropa menularkan lepra (kusta) ke armadillo di daerah jajahan mereka, kini bukti baru menunjukkan bahwa armadillo menularkan kembali lepra ke manusia. Armadillo adalah binatang mamalia sejenis trenggiling yang habitat aslinya di Amerika.

Armadillo merupakan satu-satunya binatang yang mengandung bakteri penyebar lepra, Mycobacterium leprae. Temuan yang dipublikasikan dalam jurnal kedokteran New England, menyebutkan, galur bakteri penyebab lepra pada 25 orang dari 39 penderita di Louisiana, AS, sama dengan yang ditemukan pada 28 dari 33 jenis armadillo liar.

Dari 15 kasus yang diamati menunjukkan, delapan orang tertular lepra karena berhubungan dengan pemburu armadillo. Pushpendra Singh dari Politeknik Federal Ecole di Lausanne, Swiss, kepada LiveScience mengingatkan, kontak manusia dengan armadillo liar harus dihindari, apalagi memakan dagingnya yang belum matang.

http://sains.kompas.com/read/2011/05/02/17250664/Armadillo.Tularkan.Penyakit.Lepra

FULL STORY >>

Keistimewaan Kucing

Didalam perkembangan peradaban islam, kucing hadir sebagai teman sejati dalam setiap nafas dan gerak geliat perkembangan islam.

Diceritakan dalam suatu kisah, Nabi Muhammad SAW memiliki seekor kucing yang diberi nama Mueeza. Suatu saat, dikala nabi hendak mengambil jubahnya, di temuinya Mueeza sedang terlelap tidur dengan santai diatas jubahnya. Tak ingin mengganggu hewan kesayangannya itu, nabi pun memotong belahan lengan yang ditiduri Mueeza dari jubahnya. Ketika Nabi kembali ke rumah, Muezza terbangun dan merunduk sujud kepada majikannya. Sebagai balasan, nabi menyatakan kasih sayangnya dengan mengelus lembut ke badan mungil kucing itu sebanyak 3 kali.

Dalam aktivitas lain, setiap kali Nabi menerima tamu di rumahnya, nabi selalu menggendong mueeza dan di taruh dipahanya. Salah satu sifat Mueeza yang nabi sukai ialah ia selalu mengeong ketika mendengar azan, dan seolah-olah suaranya terdengar seperti mengikuti lantunan suara adzan.

Kepada para sahabatnya, nabi berpesan untuk menyayangi kucing peliharaan, layaknya menyanyangi keluarga sendiri.

Hukuman bagi mereka yang menyakiti hewan lucu ini sangatlah serius, dalam sebuah hadist shahih Al Bukhori, dikisahkan tentang seorang wanita yang tidak pernah memberi makan kucingnya, dan tidak pula melepas kucingnya untuk mencari makan sendiri, Nabi SAW pun menjelaskan bahwa hukuman bagi wanita ini adalah siksa neraka.

Tak hanya nabi, istri nabi sendiri, Aisyah binti Abu Bakar Ash Shiddiq pun amat menyukai kucing, dan merasa amat kehilangan dikala ditinggal pergi oleh si kucing. Seorang sahabat yang juga ahli hadist, Abdurrahman bin Sakhr Al Azdi diberi julukan Abu Hurairah (bapak para kucing jantan), karena kegemarannya dalam merawat dan memelihara berbagai kucing jantan dirumahnya.

Penghormatan para tokoh islam terhadap kucing pasca wafatnya Nabi SAW.

Dalam buku yang berjudul Cats of Cairo, pada masa dinasti mamluk, baybars al zahir, seorang sultan yang juga pahlawan garis depan dalam perang salib sengaja membangun taman-taman khusus bagi kucing dan menyediakan berbagai jenis makanan didalamnya. Tradisi ini telah menjadi adat istiadat di berbagai kota-kota besar negara islam. Hingga saat ini, mulai dari damaskus, istanbul hingga kairo, masih bisa kita jumpai kucing-kucing yang berkeliaran di pojok-pojok masjid tua dengan berbagai macam makanan yang disediakan oleh penduduk setempat.



Pengaruh Kucing dalam Seni Islam.

Pada abad 13, sebagai manifestasi penghargaan masyarakat islam, rupa kucing dijadikan sebagai ukiran cincin para khalifah, termasuk porselen, patung hingga mata uang. Bahkan di dunia sastra, para penyair tak ragu untuk membuat syair bagi kucing peliharaannya yang telah berjasa melindungi buku-buku mereka dari gigitan tikus dan serangga lainnya.

Kucing yang memberi inspirasi bagi para sufi.

Seorang Sufi ternama bernama ibnu bashad yang hidup pada abad ke sepuluh bercerita, suatu saat ia dan sahabat-sahabatnya sedang duduk santai melepas lelah di atas atap masjid kota kairo sambil menikmati makan malam. Ketika seekor kucing melewatinya, Ibnu Bashad memberi sepotong daging kepada kucing itu, namun tak lama kemudian kucing itu balik lagi, setelah memberinya potongan yang ke dua, diam-diam Ibnu Bashad mengikuti kearah kucing itu pergi, hingga akhirnya ia sampai disebuah atap rumah kumuh, dan didapatinya si kucing tadi sedang menyodorkan sepotong daging yang diberikan Ibnu Bashad kepada kucing lain yang buta kedua matanya. Peristiwa ini sangat menyentuh hatinya hingga ia menjadi seorang sufi sampai ajal menjemputnya pada tahun 1067.

Selain itu, kaum sufi juga percaya, bahwa dengkuran nafas kucing memiliki irama yang sama dengan dzikir kalimah Allah.

Cerita yang dijadikan sebagai sauri tauladan

Salah satu cerita yang cukup mahsyur yaitu tentang seekor kucing peliharaan yang dipercaya oleh seorang pria, untuk menjaga anaknya yang masih bayi dikala ia pergi selama beberapa saat. Bagaikan prajurit yang mengawal tuannya, kucing itu tak hentinya berjaga di sekitar sang bayi. Tak lama kemudian melintaslah ular berbisa yang sangat berbahaya di dekat si bayi mungil tersebut. Kucing itu dengan sigapnya menyerang ular itu hingga mati dengan darah yang berceceran.

Sorenya ketika si pria pulang, ia kaget melihat begitu banyak darah di kasur bayinya. Prasangkanya berbisik, si kucing telah membunuh anak kesayangannya! Tak ayal lagi, ia mengambil pisau dan memenggal leher kucing yang tak berdosa itu.

Tak lama kemudian, ia kaget begitu melihat anaknya terbangun, dengan bangkai ular yang telah tercabik di belakang punggung anaknya. melihat itu, si pria menangis dan menyesali perbuatannya setelah menyadari bahwa ia telah mebunuh kucing peliharaannya yang telah bertaruh nyawa menjaga keselamatan anaknya. Kisah ini menjadi refleksi bagi masyarakat islam di timur tengah untuk tidak berburuk sangka kepada siapapun.

Hukum membunuh kucing

Tahukah anda Nabi Muhammad saw juga membela kucing?
Hadis riwayat Abdullah bin Umar ra.:
Bahwa Rasulullah saw. bersabda: Seorang wanita disiksa karena mengurung seekor kucing sampai mati. Kemudian wanita itu masuk neraka karenanya, yaitu karena ketika mengurungnya ia tidak memberinya makan dan tidak pula memberinya minum sebagaimana ia tidak juga melepasnya mencari makan dari serangga-serangga tanah. (Shahih Muslim No.4160)
dan Dalam syariat Islam, seorang muslim diperintahkan untuk tidak menyakiti atau bahkan membunuh kucing, berdasarkan hadits shahih yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dari kisah Abdullah bin Umar[1] dan Abu Hurairah.[2]

Adakah manfaat kucing bagi dunia ilmu pengetahuan?

Salah satu kitab terkenal yang ditulis oleh cendikia muslim tempo dulu adalah kitab hayat al hayaawan yang telah menjadi inspirasi bagi perkembangan dunia zoologi saat ini. Salah satu isinya mengenai ilmu medis, banyak para dokter muslim tempo dulu yang menjadikan kucing sebagai terapi medis untuk penyembuhan tulang, melalui dengkuran suaranya yang setara dengan gelombang sebesar 50 hertz. Dengkuran tersebut menjadi frekuensi optimal dalam menstimulasi pemulihan tulang.

Tak hanya ilmu pengetahuan, bangsa barat juga banyak membawa berbagai jenis kucing dari timur tengah, hingga akhirnya kepunahan kucing akibat mitos alat sihir di barat dapat terselamatkan.

Kucing “Muqawwamah”: Kucing Palestina yang Dipenjara di Sel Khusus Israel

Jika boleh iri, kaum muslimin mungkin harus iri kepada kucing Palestina. Pasalnya, ditengah ketidakmampuan kita ikut membela saudara-saudara kita di Palestina yang kini sedang berjuang mempertahankan Masjidil Aqsha dari ancaman israel, justru seekor kucing tampil sebagai pahlawan. Kucing itu dinilai zionis-israel dapat membangkitkan perlawanan (muqawwamah).

Sebagaimana dikutip situs www.maannews.net, zionis-israel telah memenjarakan seekor kucing Palestina. Kucing ini dinilai menjadi penghubung di sel isolasi di kamp tahanan pejuang-pejuang Palestina di Negev.
Menurut pejabat israel, kucing tersebut membantu para tahanan dengan membawa barang-barang ringan seperti surat, roti dan lainnya dari satu sel ke sel lain. Peran itu dimainkan si kucing selama berbulan-bulan, sebelum akhirnya ketahuan.

Penjaga penjara Negev lalu menjebloskan kucing itu ke dalam sel khusus. Nah, siapa bersedia menjenguk kucing yang pintar ini? Adakah kira-kira pengacara dermawan yang akan membelanya?
Cholis Akbar/Suara Hidayatullah

kaskus.

FULL STORY >>