Stigma Negatif antara Perempuan dan Dunia Bisnis

Rabu



Stigma Negatif antara Perempuan dan Dunia Bisnis

Menurut sebagian orang, perempuan dan bisnis bagai dua kutub yang sama yang akan saling tolak menolak. Padahal sebenarnya, banyak karakter dasar dari seorang perempuan yang justru bisa menjadi faktor kunci dari kesuksesan sebuah bisnis. Karakter kunci tersebut misalnya : kesabaran, kecerdasan atau kematangan emosi, kemampuan komunikasi yang lebih unggul, dan lainnya.

Berikut beberapa mitos atau anggapan yang salah bila dikaitkan dengan perempuan dan bisnis.

1. Perempuan akan sulit mengatur waktu, jika ia berbisnis
Ini anggapan yang salah. Berbisnis berbeda dengan bekerja pada orang lain (pegawai). Seorang perempuan yang berbisnis, berarti ia yang memiliki bisnis tersebut. Ia justru bebas mengatur waktunya. Hal ini tentu berbeda manakala seorang perempuan bekerja pada orang lain. Ia tidak bebas mengatur waktunya. Semakin bagus sistim sebuah bisnis, maka semakin sedikit pula waktu yang diperlukan oleh pemilik untuk mengelolanya. Inilah fakta yang tidak bisa dibantah.

2. Keluarga akan terbengkalai, jika seorang perempuan berbisnis.
Ini juga tidak benar. Karena banyak sekali bisnis yang bisa dilakukan di rumah, tidak menyita waktu, dan masih tetap bisa berkumpul dengan keluarga sepanjang hari.

3. Perempuan akan banyak mendapatkan pengaruh negatif, jika ia berbisnis.
Ini kesalahan fatal yang mengada-ada. Berbisnis justru akan mengembangkan potensi perempuan. Berbisnis akan mengembangkan kreatifitas perempuan. Berbisnis justru akan mengurangi pengaruh negatif bagi perempuan.

Tahukah Anda, apa yang dilakukan perempuan di kala senggang ? Ya, sebagian besar justru menghabiskan waktu untuk hal-hal tidak berguna, seperti ngobrol (ngerumpi), nonton acara tv yang tidak berguna (justru merusak moral dan menumpulkan pikiran), dan sebagainya.

Dan sekali lagi, bisnis bisa dilakukan oleh perempuan dari rumahnya. Dampak negatif dunia luar yang biasanya dikhawatirkan para suami, 100 % tidak akan didapatkan.

4. Perempuan berbisnis, rumah tangga akan terancam kacau.
Hal ini tidak benar. Karena seorang perempuan bisa berbisnis, tanpa ia harus keluar rumah kesana-kemari. Ia bisa tetap berkumpul dengan anak dan keluarganya.

Kacaunya rumah tangga sebagian besar justru dipicu oleh masalah kemiskinan. Padahal dengan memiliki bisnis sendiri di rumah, perempuan bisa menyelamatkan ekonomi keluarganya.

Jadi, berubahkah pandangan Anda tentang perempuan dan bisnis?

Artikel Lainnya



0 komentar to “Stigma Negatif antara Perempuan dan Dunia Bisnis”

Bebas Berkomentar..