Makanan Khas Yang Murah Di Jogja
1. Gudheg
Gudeg  adalah makanan khas Yogyakarta dan Jawa Tengah yang terbuat dari   nangka muda yang dimasak dengan santan. Perlu waktu berjam-jam untuk   membuat masakan ini. Warna coklat biasanya dihasilkan oleh daun jati   yang dimasak bersamaan. Gudeg dimakan dengan nasi dan disajikan dengan   kuah santan kental (areh), ayam kampung, telur, tahu dan sambal goreng   krecek.• Gudeg kering, yaitu gudeg yang disajikan dengan areh kental, jauh  lebih kental daripada santan pada masakan padang.
• Gudeg basah, yaitu gudeg yang disajikan dengan areh encer.• Gudeg Solo, yaitu gudeg yang arehnya berwarna putih.
Disetiap  sudut kota Jogja pasti ada yang jual ni makanan. biasanya  dijajakan  pagi2 sekali antara jam 5-8 pagi ato tengah malam 10malam-4  pagi.  beberapa tempat yang bnyak menjual gudeg yaitu sepanjang jalan  Affandi  (Gejayan) (pagi dan malam), jalan urip sumoharjo (malam), jln  solo  (malam), pasar kranggan (pagi dan malam), dan banyak lagi.
Brongkos  adalah masakan khas Yogya yang mirip dengan rawon. Sama-sama  gelap  karena dimasak menggunakan kluwek. Bedanya adalah pada rasa. Kalau   rawon itu cenderung gurih/asin, maka brongkos cenderung manis dan   biasanya juga agak pedas.Walaupun brongkos adalah masakan khas Yogya,   namun ternyata relatif jarang warung atau restoran di Yogya yang   memiliki menu brongkos. diwarung makan sederhana biasanya menjual   masakan ini.
Sate  yang disajikan seperti sate kambing pada umumnya. Namun yang   membedakan adalah cara cara membuat dan menyajikannya. Sate yang masih   mentah hanya diberi bumbu minimalis berupa air garam. Sate ini  disajikan dengan kuah gulai serta potongan kubis dan tomat.  Rasanya,  tentu dibayangkan saja sudah membuat lidah bergoyang. Satu hal yang menjadi ciri khas sate klatak adalah alat tusuknya, yang lain dari yang lain. Alat tusuknya bukan bilah bambu yang diruncingkan bagian ujungnya laiknya sate kambing, melainkan jeruji sepeda,   yang panjangnya sekitar 30 sentimeter. Daging kambing muda yang diiris   sebesar ibu jari orang dewasa itu akan ditusuk menggunakan jeruji   sepeda, dibumbui garam, lalu dibakar.
Sate klatak banyak  dijajakan sepanjang jalan daerah Jejeran, Bantul (Jln  Imogiri Timur +-  5km). Warung yang menjual sate klatak biasa buka siang  dan malam.
Jadah  atau uli ini terbuat dari beras ketan yang dimasak bersama dengan   parutan kelapa. Kemudian ketan yang sudah matang di tumbuk hingga halus   dan menyatu dengan kelapanya.  Jadah dimakan dengan menggunkaan tempe   bacem  dan cabe rawit. Rasanya gurih manis plus pedas yang nonjok!   Penasaran? Jadah berbentuk lonjong yang masih hangat ini rasanya  gurih karena  campuran kelapa di dalamnya. Sedangkan rasa manis nya di  dapat dari  tempe bacemnya
Makanan ini banyak dijajakan di daerah tujuan wisata Kaliurang. (+- 20 km dr kota jogja)
Makanan ini banyak dijajakan di daerah tujuan wisata Kaliurang. (+- 20 km dr kota jogja)
5. Geblek
Geblek yang ini "e" yang pertama dibaca seperti "e" pada "gendut" dan "e" yang kedua dibaca seperti "e" pada "ember".
Geblek adalah snack khas dari Kabupaten Kulon Progo, DIY. Bahan bakunya dari pati singkong kemudian dicampur dengan parutan kelapa, garam dan bawang putih lalu dibentuk seperti angka delapan. Rasanya gurih, biasanya asinnya sedikit saja sehingga tidak membuat eneg.
Geblek adalah snack khas dari Kabupaten Kulon Progo, DIY. Bahan bakunya dari pati singkong kemudian dicampur dengan parutan kelapa, garam dan bawang putih lalu dibentuk seperti angka delapan. Rasanya gurih, biasanya asinnya sedikit saja sehingga tidak membuat eneg.
6. Lotek
Lotek  hampir sama dengan pecel, yakni makanan berupa rebusan sayuran  segar  yang disiram dressing berupa sambal dicampur bumbu kacang.  Keunikannya,  sebagai bahan sambal di samping kacang seringkali  ditambahkan tempe  dan dalam bumbunya ditambahkan terasi, gula merah, dan  bawang putih.  Secara umum, lotek terasa lebih manis daripada pecel.  Selain itu, kalau  sambal pecel bumbu sudah dicampur sebelumnya, untuk  lotek bumbu baru  ditambahkan ketika akan dihidangkan.
Lotek dapat disajikan dengan lontong atau nasi hangat, disertai dengan kerupuk dan bawang goreng.
Makanan ini banyak dijajakan di berbagai sudut Jogja. biasanya warung yang menjual buka siang hari. karena lotek terasa lebih segar jika dinikmati siang hari.
Lotek dapat disajikan dengan lontong atau nasi hangat, disertai dengan kerupuk dan bawang goreng.
Makanan ini banyak dijajakan di berbagai sudut Jogja. biasanya warung yang menjual buka siang hari. karena lotek terasa lebih segar jika dinikmati siang hari.






0 komentar to “Makanan Khas Yang Murah Di Jogja”