Katak Berhidung Di Papua
Para   ilmuwan menemukan sejumlah binatang spesies baru, salah satunya adalah   katak berhidung Pinokio. Spesies ini ditemukan di Pegunungan Foja   di pulau terpencil Papua.
Tim   peneliti menemukan seekor katak yang memiliki hidung panjang seperti   hidung boneka Pinokio di kawasan Pegunungan Foja, Papua, Indonesia. Tim   peneliti gabungan ini juga menemukan sebuah kawasan yang cukup luas  yang  menjadi tempat hidup bagi sejumlah binatang amphibi yang diyakini   sebagai spesies baru.
Katak “pinokio”   jantan ini memiliki semacam benjolan di wajahnya yang akan menjulur   keluar ketika berbunyi memanggil kawanannya dan kembali beringsut ketika   sudah tidak aktif lagi.
Herpetologis   Paul Oliver, salah satu anggota tim peneliti sempat mengabdikan seekor   katak “pinokio” ini tengah duduk di sebuah kantong beras, di dekat kamp   yang didirikan oleh para peneliti.
Pegunungan   Foja atau Mamberamo-Pegunungan Foja, adalah rangkaian gunung yang   terletak di sebelah utara Sungai Mamberamo di kawasan Papua. Titik   tertinggi pegunung ini mencapai 2.193 m. Di kawasan pegunungan ini juga   terdapat sebuah suaka margasatwa seluas 1.442.500 hektar.
Sebelum   penemuan spesies katak baru ini, sebuah ekspedisi pada Desember 2005   menemukan puluhan spesies baru, di antaranya Parotia Berlepschi dan   jenis burung penghisap madu , di hutan tropis terpencil di sekitar   pegunungan. 
Luas   hutan itu sekitar 300.000 hektar dan terletak di bagian atas  lerengyang  belum terjamah, sedangkan warga setempat bermukim di daerah  yang dekat  dengan permukaan air laut. Ekspedisi lanjutan pada Juni 2007  menemukan  dua spesies mamalia baru, yaitu possum Cercartetus pygmy,  dan tikus  raksasa Mallomys.
 
0 komentar to “Katak Berhidung Di Papua”