Mistik Pada Pengobatan Alternatif

Memang seluruh fenomena-fenomena diatas ga pernah lepas dari hal-hal yang berbau mistik dan orang Jawa sangat suka sekali akan hal-hal tersebut.Jadi jangan heran jika mistiknya orang Jawa mendominasi masyarakat Jawa terutama masyarakat Kejawen. Kembali ke topik fenomena pengobatan alternatif tadi, dukun merupakan salah satu orang yang disegani dan dihormati oleh masyarakat Jawa, selain karena mereka memiliki kemampuan untuk menyembuh penyakit tapi juga dikenal sakti. Kalau disuatu desa tidak jarang seorang dukun juga menjabat kepala pemerintahan jadi jangan salah kalau kepala desanya ada yang pagi pergi berdinas di kantor kecamatan terus siang sampai malamnya membuka praktek dirumah.
Penyakit yang biasanya dibawa kepada para dukun itu adalah penyakit non medis alias akibat guna-guna atau yang lazim disebut santet. Penyakit seperti ini memang tidak bisa dijelaskan dan disembuhkan secara medis. Contohnya: Pernah ada seseorang yang mengalami muntah darah berulang-ulang, ia mengeluh badannya lemas dan berak darah setelah dicek di dokter, dicek kadar gula darah normal, dan dinyatakan sehat hanya kelelahan saja. Namun beda hasilnya ketika diperiksakan ke dukun, dia dinyatakan terkena santet dan benar setelah melalui tahap pengobatan didalam perutnya didapati beberapa benda asing antara lain potongan kaca(beling), paku dan rambut. Nah ini yang tidak ada pada pengobatan medis. Selain itu pengobatan alternatif juga relatif murah bahkan ada yang gratis seperti dukun ponari dari Jombang sampai-sampai ribuan orang yang datang. Kalau sudah begini apakah salah jika masyarakat lebih memilih mangantri daripada harus pergi ke dokter? apa lagi memang kondisi ekonomi masyarakat tradisional kita yang lemah.
0 komentar to “Mistik Pada Pengobatan Alternatif”