Bank Paling Aman
Rabu
Bank Paling Aman
Setelah sempat mengalami hantaman pada saat krisis finansial global dua tahun lalu, sektor perbankan global mulai mengalami pemulihan terutama dalam hal pemulihan kondisi finansial dalam merespon dan mencegah terjadinya krisis sektor kredit kembali. Merunut kebelakang, sejak terjadinya krisis sektor finansial, banyak calon nasabah mencoba untuk menguruhkan niatnya untuk menabung di bank. Selain tekanan dari imbas fundamental ekonomi, para calon nasabah tersebut juga khawatir uang yang ditabungnya tidak aman mengingat tingginya resiko yang dihasilkan dari dampak krisis kredit. Mengenai kondisi pentingnya keamanan, CNBC pada hari ini merilis hasil survey bank-bank di dunia yang dinilai memiliki tingkat keamanan paling unggul. Penilaian dalam menentukan tingkat keamanan dilihat dari besarnya jumlah aset yang dimiliki, track record yang aman dari krisis kredit dan juga nominal suku bunga jangka panjang yang ditawarkan.
Shizuoka Bank, Bank Paling Aman
Untuk urutan pertama sebagai bank teraman ialah Shizuoka Bank. Salah satu bank terbesar di Jepang ini tercatat memiliki aset sebesar 5,65 miliar dollar dengan sebanyak 167 cabang tersebar di beberapa wilayah Jepang seperti Tokyo, Osaka, nagoya dan Shizuoka. Belum lagi pada beberapa kota di negara lain seperti New York, Los Angeles, Brussels, Hong Kong, Shanghai dan Singapura. Ukuran keamanan finansial Shizuoka Bank dinilai dari besarnya ratio kecukup modal yang mencapai 14,12% dan merupakan level tertinggi diantara bank-bank yang ada di Jepang. Bank yang berdiri pada tahun 1943 ini memang menjadi bank yang dinilai "bersih", disaat ekonomi global dihantam krisis kredit, Shizuoka Bank justru aman dan menjadi salah bank yang aman dari kasus kredit yang cukup marak terjadi di Jepang. Amannya Shizuoka Bank terhadap kasus kredit disebabkan oleh orientasi bank tersebut dalam menyalurkan kredit ke sektor non konsumsi dan non properti.
Sedangkan diurutan kedua ditempati oleh National Bank of Kuwait.
Bank tersebut merupakan salah satu institusi finansial terbesar di wilayah Timur Tengah. Dengan menganut sistem perbankan syariah, NBK justru kebal terhadap goncangan sektor finansial global 2 tahun lalu. Dengan memiliki aset sebesar 142,41 miliar dollar dan memiliki 75 cabang yang tersebar di dalam negeri menjadikan bank ini bank yang kokoh dari segi penguasaan pasar perbankan di Kuwait. Dan berdasarkan penilaian S&P, NBK memiliki rating A+ dari sisi kredit. Posisi ketiga ditempati oleh bank asal Italia yaitu Intesa Sanpaolo. Salah satu bank terbesar di Italia ini memang dinilai sebagai bank yang tidak goyah akibat dihantam krisis global. Hal tersebut didasari oleh kebijakan bank yang lebih memprioritaskan kepada produk-produk yang "aman" pula seperti deposito dan dana pensiun. Sampai dengan tahun ini, bank tersebut telah memiliki 11,3 juta nasabah dengan 5.900 cabang yang tersebar di sleuruh Italia.
Bank asal AS pun masuk didalam 10 besar bank teraman versi CNBC. BNY Mellon rupanya salah satu bank yang selamat dari tekanan imbas krisis yang terjadi di AS. Bahkan dari segi peringkat didalam industri perbankan AS, BNY Mellon berada diperingkat 4 dari 50 bank terbaik. Selain itu, menurut Fed, BNY memiliki aset terbesar ke 9 di AS dengan nominal sebesar 235,69 miliar dollar sampai dengan kuartal kedua tahun ini. Untuk urutan kedelapan ditempati oleh bank asal Singapura yaitu DBS Bank yang salah satu bank terbesar di Asia Tenggara. Bank yang berdominasi di Singapura dan Hong Kong ini tercatat memiliki 200 cabang di 50 kota di seluruh Asia. Dan sebanyak 4 juta nasabahnya berada di Singapuran dan 1 juta di Hong Kong. Prestasi lainnya dibukukan oleh Bank terbesar di Singapura tersebut dengan kenaikan laporan profit perusahaan pada kuartal kedua lalu yang naik sebesar 85%.
Dan diposisi selanjutnya atau posisi kesembilan ditempati oleh HSBC Holdings, salah satu bank terbesar di dunia saat ini. Aset yang dimiliki oleh bank yang berbasis di Inggris ini tercatat mencapai 112,09 miliar dollar. Dengan demikian, aset yang dimiliki oleh HSBC tersebut merupakan kepemilikan aset terbesar dalam survey yang dilakukan oleh CNBC ini. Dan diperingkat terakhir atau di posisi ke 10 ditempati oleh Banco Santander. Salah satu bank terbesar di Spanyol dan juga ke 14 terbesar didunia dengan jumlah aset senilai 102,81 miliar dollar. Meski terbilang aman, Banco Santander di awal tahun ini sempat dirundung tekanan akibat adanya imbas dari krisis kredit di Portugal yang merambat ke Spanyol. Namun berkat kesigapan pemerintah Spanyol dengan diluncurkan paket bantuan akhirnya bank ini tetap dapat selamat dari imbas krisis.
Shizuoka Bank, Bank Paling Aman
Untuk urutan pertama sebagai bank teraman ialah Shizuoka Bank. Salah satu bank terbesar di Jepang ini tercatat memiliki aset sebesar 5,65 miliar dollar dengan sebanyak 167 cabang tersebar di beberapa wilayah Jepang seperti Tokyo, Osaka, nagoya dan Shizuoka. Belum lagi pada beberapa kota di negara lain seperti New York, Los Angeles, Brussels, Hong Kong, Shanghai dan Singapura. Ukuran keamanan finansial Shizuoka Bank dinilai dari besarnya ratio kecukup modal yang mencapai 14,12% dan merupakan level tertinggi diantara bank-bank yang ada di Jepang. Bank yang berdiri pada tahun 1943 ini memang menjadi bank yang dinilai "bersih", disaat ekonomi global dihantam krisis kredit, Shizuoka Bank justru aman dan menjadi salah bank yang aman dari kasus kredit yang cukup marak terjadi di Jepang. Amannya Shizuoka Bank terhadap kasus kredit disebabkan oleh orientasi bank tersebut dalam menyalurkan kredit ke sektor non konsumsi dan non properti.
Sedangkan diurutan kedua ditempati oleh National Bank of Kuwait.
Bank tersebut merupakan salah satu institusi finansial terbesar di wilayah Timur Tengah. Dengan menganut sistem perbankan syariah, NBK justru kebal terhadap goncangan sektor finansial global 2 tahun lalu. Dengan memiliki aset sebesar 142,41 miliar dollar dan memiliki 75 cabang yang tersebar di dalam negeri menjadikan bank ini bank yang kokoh dari segi penguasaan pasar perbankan di Kuwait. Dan berdasarkan penilaian S&P, NBK memiliki rating A+ dari sisi kredit. Posisi ketiga ditempati oleh bank asal Italia yaitu Intesa Sanpaolo. Salah satu bank terbesar di Italia ini memang dinilai sebagai bank yang tidak goyah akibat dihantam krisis global. Hal tersebut didasari oleh kebijakan bank yang lebih memprioritaskan kepada produk-produk yang "aman" pula seperti deposito dan dana pensiun. Sampai dengan tahun ini, bank tersebut telah memiliki 11,3 juta nasabah dengan 5.900 cabang yang tersebar di sleuruh Italia.
Bank asal AS pun masuk didalam 10 besar bank teraman versi CNBC. BNY Mellon rupanya salah satu bank yang selamat dari tekanan imbas krisis yang terjadi di AS. Bahkan dari segi peringkat didalam industri perbankan AS, BNY Mellon berada diperingkat 4 dari 50 bank terbaik. Selain itu, menurut Fed, BNY memiliki aset terbesar ke 9 di AS dengan nominal sebesar 235,69 miliar dollar sampai dengan kuartal kedua tahun ini. Untuk urutan kedelapan ditempati oleh bank asal Singapura yaitu DBS Bank yang salah satu bank terbesar di Asia Tenggara. Bank yang berdominasi di Singapura dan Hong Kong ini tercatat memiliki 200 cabang di 50 kota di seluruh Asia. Dan sebanyak 4 juta nasabahnya berada di Singapuran dan 1 juta di Hong Kong. Prestasi lainnya dibukukan oleh Bank terbesar di Singapura tersebut dengan kenaikan laporan profit perusahaan pada kuartal kedua lalu yang naik sebesar 85%.
Dan diposisi selanjutnya atau posisi kesembilan ditempati oleh HSBC Holdings, salah satu bank terbesar di dunia saat ini. Aset yang dimiliki oleh bank yang berbasis di Inggris ini tercatat mencapai 112,09 miliar dollar. Dengan demikian, aset yang dimiliki oleh HSBC tersebut merupakan kepemilikan aset terbesar dalam survey yang dilakukan oleh CNBC ini. Dan diperingkat terakhir atau di posisi ke 10 ditempati oleh Banco Santander. Salah satu bank terbesar di Spanyol dan juga ke 14 terbesar didunia dengan jumlah aset senilai 102,81 miliar dollar. Meski terbilang aman, Banco Santander di awal tahun ini sempat dirundung tekanan akibat adanya imbas dari krisis kredit di Portugal yang merambat ke Spanyol. Namun berkat kesigapan pemerintah Spanyol dengan diluncurkan paket bantuan akhirnya bank ini tetap dapat selamat dari imbas krisis.
0 komentar to “Bank Paling Aman”
=