Manali Yang Panas, Di Himalaya

Kontur alam di Manali begitu mempesona. Seorang dapat melihat dengan jelas puncak-puncak gunung yang tertutup salju. (Amritha Luthria/The Epoch Times)

Manali, disebut sebagai ratu dari pos-pos perbukitan di pegunungan Himalaya India, penuh dengan pemandangan menakjubkan dan menyenangkan dengan semua karunia alamnya. Dikelilingi oleh puncak-puncak bukit yang tinggi, jalanan kecil untuk sepeda dan para pejalan kaki, daerah ini populer sebagai tempat tujuan bulan madu dan terkenal akan keindahan alamnya yang luas.

Terletak 24 mil dari Kulu ke arah Utara, Manali terletak dekat perbatasan akhir lembah di National Highway yang menuju Leh. Kontur alam di sini begitu mempesona. Seorang dapat melihat dengan jelas puncak-puncak gunung yang tertutup salju. Sungai Beas dengan airnya yang jernih melintasi daerah perkotaan.

Di sisi lain terdapat berbagai jenis pohon seperti cemara dan cedar, padang rumput kecil dan kebun buah-buahan. Merupakan tempat yang sempurna untuk berlibur, tempat peristirahatan favorit untuk para turis yang ingin menuju ke Lahaul, Spiti, Kinnaur, Leh dan Zanskar di lembah Kashmir. Tempat ini dikenal sebagai Switzerland-nya India.

Pasar Manali dipadati dengan toko-toko yang menjual kerajinan tangan suku Tibet. Penuh dengan aroma lezat mie rebus dari restoran-restoran kecil yang ada di sekitar. Terdapat sekolah teknik mendaki gunung, merupakan tempat mangkal populer untuk berjalan kaki dan mendaki gunung di musim panas dan tempat bermain ski di musim dingin. Manali juga memberikan penawaran kepada para turis yang gemar mendaki.

Candi Hadimba

Manali memiliki banyak daya tarik tetapi yang paling menarik, baik dalam bidang sejarah maupun arkeologi, tentu adalah Candi Dhungiri atau Candi Hadimba yang dipersembahkan untuk Dewi Hadimba (Arimbi), istri dari Bima, tokoh dalam cerita Mahabarata yang termashyur.

Candi ini memiliki empat tingkat atap yang berbentuk pagoda. Pintu masuknya diukir dengan gambar-gambar cerita legenda dan simbol-simbol. Candi yang terletak di hutan cedar ini hanya berjarak sekitar 1½ mil dari kantor pariwisata. Merupakan pengalaman yang menyenangkan untuk berjalan-jalan di kompleks candi yang dibangun pada 1533 Sesudah Masehi. Sebuah festival yang besar diadakan di tempat ini setiap Mei.

Biara-biara Tibet

Terdapat tiga buah biara yang baru dibangun, disana para pengunjung dapat membeli karpet dan kerajinan tangan lainnya buatan Tibet. Dua diantaranya terdapat di kota dan yang satu terdapat di Aleo di sisi kiri pinggiran sungai Beas.

(Amritha Luthria/The Epoch Times)

Sumber Mata Air Panas Vashist

Vashist, sebuah desa kecil di sisi kiri pinggiran sungai Beas dekat Rohtang Pass merupakan tempat yang pantas untuk dikunjungi. Tempat Ini terkenal akan candi-candi dan sumber mata air panasnya.

Di dekatnya terdapat candi batu berbentuk piramida yang dipersembahkan untuk Vashist Muni. Di sini juga terdapat candi lain yaitu candi Lord Ram. Sumber mata air panas belerang alami dengan kolam pemandian untuk laki-laki dan perempuan yang terpisah selalu dipenuhi oleh para turis.

Rohtang Pass

Rohtang Pass berjarak 31 mil dari jalan tol Manali yang menuju ke Keylong/Leh. Tempat ini menyajikan pemandangan pegunungan yang spektakuler. Pass (jalan pintas antar 2 gunung) ini dibuka mulai Juni hingga Oktober setiap tahunnya meskipun para pejalan kaki dapat melewatinya lebih awal. Ini merupakan gerbang menuju Lahaul Spiti, Pangi dan lembah Leh seperti halnya Zojila Pass yang merupakan pintu gerbang menuju Ladakh.

Ada puncak-puncak pegunungan dan glasier-galsier yang indah serta aliran sungai Chandra yang menuruni lembah Lahaul. Agak sedikit ke kiri terdapat puncak kembar Geypan. Selama musim panas (pertengahan Juni - Oktober) ada layanan bus tetap antara Manali — Keylong/Darcha, Udaipur, Spiti, dan Lehby.

Switzerland-nya India ini kaya akan pesona dan keindahan. Tempat ini merupakan tujuan wisata untuk refreshing di musim panas.