Hammarby Sjostad: Kota Berwawasan Lingkungan

Sabtu



Hammarby Sjostad: Kota Berwawasan Lingkungan

Salah satu sudut Kota Hammarby, Swedia.   (HAMMARBYSJOSTAD.SE/VICTORIA HENRIKSSON)
Salah satu sudut Kota Hammarby, Swedia. (HAMMARBYSJOSTAD.SE/VICTORIA HENRIKSSON)

Stockholm, ibu kota Swedia dinobatkan sebagai ibu kota Green Eropa, sedangkan Kota Hammarby Sjöstad yang terletak di sebelah selatan Kota Stockholm yang dikelilingi gunung dan air dengan lingkungan yang indah dan pengaturan properti yang rapi, maka bisa disebut sebagai suri tauladan terdepan bagi kota berwawasan lingkungan dunia. Para pekerja pelestari lingkungan hidup dari seluruh pelosok dunia berduyun-duyun datang mempelajarinya.

Bagian barat Hammarby adalah danau dan gunung pada bagian tenggaranya, apartemen warga terletak di antara gunung dan danau itu. Pada musim kemarau gunung nampak hijau dan air Danau Turkis, diselingi kicauan burung dan semerbak bunga. Gunung hijau itu pada musim dingin berubah menjadi koridor ski yang dibalut warna putih keperakan dan menyedot para penggemar ski membanjiri tempat tersebut.

Penulis berkesempatan mengunjungi tempat tersebut, meski baru awal musim semi, namun langit biru dan air danau yang jernih terasa menyegarkan dan indah, dengan nyata memperkenalkan panorama kota hijau yang ternyata bukan omong kosong belaka.

Swedia sangat memperhatikan pembangunan berwawasan lingkungan. Di sekeliling Danau Turkis Hammarby yang merupakan wilayah perluasan di selatan Kota Stockholm, sejak 2000 lalu telah didirikan sebuah pemukiman ramah lingkungan paling maju didunia, itulah Hammarby, kota hijau kenamaan.

Selain fasilitas pelayanan yang serba lengkap, juga secara khusus memiliki sebuah pusat pelayanan pelestarian lingkungan hidup, yang bertanggung jawab terhadap keseimbangan sumber daya energi seluruh kota. Di sini sebanyak 50% energi berasal dari pembakaran benda-benda daur ulang.

Malena Karlsson seorang staf bagian pers Kota Hijau Hammarby mengatakan kepada penulis: “Letak keistimewaan Kota Hijau Hammarby secara keseluruhan dirancang dengan baik, kami mengordinasikan penanganan sampah, air dan energi. Sebetulnya hal tersebut sudah sejak lama dilakukan di Swedia, namun di tempat ini kami melakukannya dengan lebih sempurna. Ada berapa sampah dan air yang didaur ulang, itu semua merupakan cara berpikir yang total baru.”

Warga Kota Hammarby semuanya menggunakan kantong sampah yang terbuat dari kulit jagung, dan disediakan gratis oleh pusat pelayanan Hammarby.

Sisa-sisa makanan dan sampah organik dituang ke dalam kantong itu, lalu dibuang ke dalam sistem sirkulasi sampah untuk diproses lebih lanjut. Warga juga mengatur dengan ketat pemilahan sesuai jenis sampah sehari-hari. Setiap apartemen memiliki sebuah sistem daur ulang sampah yang setiap saat bisa ditangani.

Dibanding dengan pusat kota lainnya, di sini terdapat air dan penghijauan yang melimpah dan juga lebih bersih. Kota Hijau Hammarby dewasa ini memiliki 11.000 unit apartemen dan 25.000 penduduk. Apartemen baru sedang dibangun dan proyek sistem pengangkutan bakal dituntaskan pada 2017. Kota ini pernah memperoleh penghargaan kebersihan dunia pada 2007.

Penduduk yang tinggal di Hammarby sangat terbuka. Penulis sempat mewawancarai anak-anak yang sedang bermain, mereka mengatakan, di situ sangat nyaman, terutama pada musim kemarau dengan pemandangannya yang sangat indah, tidak jauh dari danau, di kala matahari bersinar mereka berjalan-jalan diluar.


Sumber : (Epochtimes.co.id)

Artikel Lainnya



0 komentar to “Hammarby Sjostad: Kota Berwawasan Lingkungan”

Bebas Berkomentar..