Senjata Boomerang
Kamis
Senjata Boomerang
Boomerang adalah senjata khas suku Aborigin di  Australia yang kalau  dilempar bisa kembali lagi. Gerakan bumerang  adalah kombinasi translasi  dan rotasi mirip dengan bilah helikopter.


Boomerang bekerja dengan dua prinsip, yaitu :


Gaya ini memutar boomerang ke arah y-z, maka selisih kecepatan sudut boomerang (secara parsial) ialah ke arah -z (lihat gambar 2).
Hukum Newton ke-3 versi rotasi : torsi reaksi = - torsi aksi
maka akan muncul torsi reaksi (yang searah dengan -(selisih kecepatan sudut)), yakni memutar/membelokkan boomerang ke arah z-x
demikian seterusnya sehingga gerak boomerang ialah melingkar (kombinasi kecepatan akibat gaya lemparan + akibat torsi reaksi).  
  
 1. Hukum Bernaulli, bahwa 
 (untuk ketinggian yang sama pada fluida yang sama   >>> makin cepat laju fluida maka makin kecil tekanannya)
2. Hukum Gerak ke-3 Newton yang diadaptasi untuk rotasi, torsi reaksi = - torsi aksi
2. Hukum Gerak ke-3 Newton yang diadaptasi untuk rotasi, torsi reaksi = - torsi aksi
Desain boomerang dibuat sedemikian rupa sehingga  ketika bergerak di  udara, boomerang membelokkan aliran udara ke atas  (kecepatan aliran  makin cepat (*1)), dengan begitu menciptakan "efek  gaya angkat kapal  terbang", yakni sesuai Prinsip Bernaulli, karena  aliran udara di atas  boomerang lebih cepat dari aliran udara di bawah  boomerang, maka  perbedaan tekanan ini menghasilkan gaya angkat. Dengan  begitu boomerang  bertahan lebih lama di udara.
 (*1) hukum kekekalan momentum linear

(yang paling  menarik) Apa yang membuat boomerang dapat kembali ke  pelempar?
Ketika  boomerang berotasi, karena  bentuk boomerang yang mirip sirip kipas  angin, maka terjadi perbedaan  tekanan udara antara sisi +z dan sisi -z  (lihat gambar), namun karena  asumsi tidak ada angin kencang, maka  kecepatan relatif 'sirip yang  sedang di atas' lebih besar dari 'sirip  yang sedang di bawah', dan  menyebabkan perbedaan tekanan yang lebih  besar, sehingga akan muncul  "gaya angkat" netto (dalam arah +z) pada  'sirip yang sedang di atas'.  (sebetulnya pada kedua sirip, tetapi gaya  pada sirip atas > gaya  pada sirip bawah).
Gaya ini memutar boomerang ke arah y-z, maka selisih kecepatan sudut boomerang (secara parsial) ialah ke arah -z (lihat gambar 2).
Hukum Newton ke-3 versi rotasi : torsi reaksi = - torsi aksi
maka akan muncul torsi reaksi (yang searah dengan -(selisih kecepatan sudut)), yakni memutar/membelokkan boomerang ke arah z-x
demikian seterusnya sehingga gerak boomerang ialah melingkar (kombinasi kecepatan akibat gaya lemparan + akibat torsi reaksi).
  

0 komentar to “Senjata Boomerang”