Ahli Antariksa Inggris Membahas Fenomena UFO

Senin



Ahli Antariksa Inggris Membahas Fenomena UFO


UFO yang nampak di langit kota London pada 11 November 2008.  (INTERNET)
(Epochtimes.co.id)

Pemerintah Inggris mengumumkan ke-5 kalinya dokumen tentang UFO, menimbulkan pengaruh sangat luas terhadap media dan masyarakat.

Apa saja makna yang terkandung? Mengapa manusia planet ingin mengunjungi bumi kita ini? Apa pengaruh studi tersebut terhadap umat manusia? Berikut wawancara The Epoch Times dengan Nick Pope, ahli antariksa Inggris.

Meneliti kita

Menurut Pope, sebelum dokumen UFO dipublikasikan, banyak orang mengira fenomena itu sebuah lelucon belaka. Namun kini kita melihat pemerintah menangani masalah itu dengan serius. Banyak sekali laporan pendekatan lainnya membuat kita sadar bahwa masalah itu harus benar-benar diperhatikan.

Kalangan ilmuwan telah mengubah pandangan remeh dan tidak mengakui fenomena UFO, menjadi memandang penting pada studi ini. “Ilmuwan sedang mengubah pandangannya terhadap fenomena UFO.

Royal Society Inggris, organisasi ilmuwan paling terpandang di dunia, Januari 2010, menyelenggarakan simposium “Penyelidikan Kehidupan Planet Asing serta Akibatnya Terhadap Ilmu Pengetahuan dan Masyarakat”, selama dua hari.

Ahli Astronomi, Ilmu Sosial, Teologi, Dinas Penerbangan Antariksa Amerika dan Eropa, bahkan PBB. Semua telah mengutus wakilnya hadir dalam Simposium tersebut.

Dahulu kalangan Iptek selalu berpendapat bahwa manusia adalah satu-satunya kehidupan yang mempunyai kecerdasan dalam alam semesta. Namun Pope yang melakukan studi panjang terhadap UFO berpendapat, dalam alam semesta masih terdapat kehidupan cerdas lainnya, bahkan kemungkinan mereka melakukan studi terhadap kita, seperti halnya kita melakukan penelitian terhadap hewan.

Setelah melakukan serentetan penelitian terhadap penyanderaan yang dilakukan oleh manusia planet, dia berpendapat bahwa semua yang terjadi itu benar. Dia mengatakan dalam kasus-kasus itu, telah dilakukan serentetan pemeriksaan kesehatan, dan proses pemeriksaan tersebut mirip dengan studi yang dilakukan oleh manusia terhadap binatang.

Pope menjelaskan, “Kita dapat menutup diri, sebisa mungkin tidak melakukan pendekatan dengan binatang liar, kadangkala kita melakukan pembiusan terhadap binatang, melakukan eksperimen terhadap mereka, kadangkala kita juga memasang tanda-tanda di tubuhnya.”

Lantas apa penyebab manusia planet kerap mengunjungi bumi? Pope menganalisa, mungkin perkembangan manusia membuat manusia planet ingin tahu. Dia berpendapat, puluhan tahun lalu, teknologi manusia telah mencapai kemajuan yang pesat, misalnya perkembangan roket penjelajah ruang angkasa yang begitu cepat, penemuan dan penggunaan senjata nuklir serta lain-lainnya, menimbulkan perhatian mereka.

Manusia planet mempunyai teknologi yang lebih tinggi dari manusia, ini memungkinkan mereka mampu mengunjungi bumi. “Pandangan secara umum adalah kehidupan yang menguasai teknologi yang lebih tinggi dapat menemukan kehidupan yang teknologinya lebih rendah. Jika manusia planet berkunjung ke bumi, maka jelas teknologi mereka lebih unggul, karena mereka dapat melakukan perjalanan antar planet yang belum bisa kita capai.Kita dapat melakukan perjalanan ke bulan, juga mungkin bisa mengunjungi beberapa planet di dalam sistem matahari, namun kita belum dapat melakukan perjalanan antar planet. Saya kira kemungkinan karena mereka tertarik pada kita.”

Kesepakatan rahasia

Telah beredar banyak isu tentang manusia planet yang menyandera manusia bumi, ada juga yang mengatakan bahwa AS pernah menembak jatuh UFO dan menangkap manusia planet, dan mencapai kesepakatan rahasia dengan manusia planet: diam-diam mengizinkan menyandera manusia dan hewan dengan imbalan manusia planet memberi AS teknologi tingkat tinggi, dan lain sebagainya.

Sesungguhnya semua ini kabar bohong atau benar? Pope mengatakan, “Yang paling dikenal adalah peristiwa jatuhnya UFO pada 1947 di Rosswell, Mexico. Ada orang menduga pemerintah AS telah mencapai kesepakatan dengan manusia planet, sehingga mendapatkan teknologi tingkat tinggi seperti teknik menyembunyikan diri, sebagai syarat timbal balik.”

Pope juga menyinggung fakta beberapa penerbang yang menyerang UFO. “Kita tidak dapat memastikan benda terbang asing yang diserang itu adalah UFO, kemungkinan mereka pesawat militer asing atau pesawat tanpa awak. Namun sejumlah peristiwa itu telah terjadi, kita terpaksa mengakui keberadaan benda terbang asing, karena di sini menyangkut masalah keamanan negara dan masalah pertahanan yang sangat serius.”

Prancis merupakan negara paling awal mengumumkan dokumen UFO, satu tahun kemudian Inggris, pada 2007 mengumumkan dokumen UFO, banyak negara sudah atau ingin mengumumkan dokumen yang mereka miliki, namun khalayak lebih menginginkan AS mengumumkan dokumen yang mereka miliki. Sebetulnya, AS juga telah mengumumkan sejumlah kecil dokumen. “Sebenarnya, dari sebuah studi proyek buku biru, AS pernah menguraikan rahasia dan melepas sebagian dokumen tersebut, seiring populernya situs internet, dokumen tersebut akan tersebar melalui situs,” kata Pope.

Dengan diumumkannya sejumlah besar dokumen UFO oleh berbagai pemerintah, apakah berarti mereka kelak akan menginvestasi lebih banyak lagi untuk melakukan studi? Pope justru berpendapat sebaliknya. “Negara-negara tersebut bersedia mengumumkan dokumen benda terbang asing, karena pemerintah, pihak militer atau bagian intel ingin melepaskan diri dari proyek tersebut. Dengan kata lain, investasi pemerintah dalam bidang tersebut akan lebih kurang lagi, modal swasta relatif akan bertambah besar. Perkiraan tersebut dapat dilihat dari setelah investasi proyek NASA dikurangi secara besar-besaran, rencana ruang angkasa swasta relatif cenderung lebih banyak. Ini juga karena studi tentang UFO yang dilakukan swasta begitu mendapatkan suatu penerobosan, maka keuntungan yang diperoleh tidak dapat dianggap remeh.”

Setahun 300 laporan

Dalam rangka bertanggung jawab terhadap penyelidikan dan penelitian UFO, setiap tahun Pope mendapatkan 200 - 300 laporan UFO, dan banyak menjumpai kasus yang menarik. Salah satunya peristiwa yang terjadi di Hutan Rendlesham, Inggris, pada Desember 1980.

Ketika itu, 2 prajurit AU-AS melihat sendiri sebuah UFO mendarat dalam hutan, “ Ada sejumlah orang mendekati dan menyentuh benda itu, serta mengisahkan di sisinya terdapat kode yang aneh, sama seperti huruf Mesir yang piktografis. Anggota intel Kementerian Pertahanan Inggris menggunakan Geiger Counter melakukan pengetesan dan pengukuran, hasil menunjukkan tingkat radiasi jauh lebih tinggi dari nilai latar belakang.”

“Ada lagi sebuah X dokumen yang mencatat peristiwa Cosford 1993.” Pope mengatakan, “Saya sendiri yang bertanggung jawab atas penyelidikan tersebut, ketika itu UFO tampil di seluruh negeri melebihi 6 jam lamanya, khususnya yang terjadi di atas langit di dua pangkalan militer. Pejabat Meteorologi mengisahkan kepada saya, sebuah benda berbentuk segi tiga mula-mula bergerak sangat lambat, kemudian mengudara dengan kecepatan berlipat kali dari pesawat militer terbang secara horizontal. Ini dikisahkan langsung seorang perwira AU yang berpengalaman 8 tahun dalam militer. Kasus tersebut mambuat pejabat pemerintah yang termasuk ‘golongan curiga’ mau tidak mau harus meng-hadapinya dengan serius.”

Manusia menggunakan cara apa menjelajah keberadaan manusia planet? Pope memperkirakan, jika manusia planet muncul berjarak 100 tahun cahaya dengan bumi, mungkin bisa menggunakan radio-teleskop raksasa mendeteksi sinyal mereka. Ini cikal bakal radio-teleskop paling besar dan kuat yang pernah dimiliki manusia hingga kini, namun pada 2024 baru selesai dibangun.


Artikel Lainnya



0 komentar to “Ahli Antariksa Inggris Membahas Fenomena UFO”

Bebas Berkomentar..