IP Camera, Bukan Sekadar Kamera Pengintai
Jika  ditugasi memilih perangkat pemantau ruangan dan diberi 3 pilihan antara  CCTV, Web Camera (Webcam), dan IP Camera (Internet camera), mana yang  kira-kira Anda pilih? Bila pertimbangannya adalah biaya, bisa jadi CCTV  merupakan pilihan utama. Ya, piranti satu ini memang paling populer  karena dari sisi investasi membutuhkan biaya yang relatif rendah. Betapa  tidak, CCTV hanya membutuhkan kabel dan pesawat televisi biasa untuk  bisa beroperasi. Mungkin tambahan perekam video, jika pengguna ingin  menyimpan situasi ruang yang ingin diawasi.
Tetapi lain ceritanya jika yang dibicarakan adalah  masalah investasi jangka panjang, keandalan, dan fleksibilitas.  Ketiganya hampir tidak dimiliki oleh perangkat CCTV standar, tetapi  merupakan kelebihan yang dimiliki Webcam dan IP Camera. Masalahnya,  apakah mungkin sebuah Webcam digunakan di ruang terbuka sebagai  perangkat pengawas yang harus beroperasi 24 jam?
Nah, jika sudah  begitu, pilihan terakhir tentu saja jatuh ke IP Camera.Investasi awal di  sisi biaya memang lebih tinggi dibanding CCTV atau Webcam. Tetapi jika  yang dicari investasi jangka panjang serta teknologi yang bisa digunakan  sampai 10 tahun ke depan, maka IP Camera adalah jawabannya.
Supaya  Anda bisa ikut merasakan kehebatan IP Camera, di artikel ini kami  tunjukkan bagaimana IP Camera bisa digunakan untuk memantau aktivitas  melalui perangkat mobile semisal ponsel atau PDA lewat jaringan 3G atau  3,5G. Selain itu, dengan IP Camera, Anda tidak hanya bisa sekadar  memantau ruang atau wilayah, tetapi bisa juga membuat "stasiun" televisi  live yang bisa dilihat oleh keluarga atau kerabat di seluruh belahan  dunia.
Memfungsikan IP Camera Sebagai Remote Surveillance
Sesuai  fungsinya, IP Camera memang seharusnya digunakan untuk melakukan  pemantauan terhadap area atau ruang tertentu. Meskipun demikian, bukan  berarti Anda harus selalu berada di tempat yang sama ketika sedang  memantau. Beberapa IP camera sudah dibekali fitur khusus yang  memungkinkan penggunanya melihat tampilan video tidak lagi di PC  melainkan di perangkat mobile seperti ponsel, smartphone, atau PDA.
Nah,  kami akan menunjukkan bagaimana membuat sendiri sistem remote  surveillance dari kamera IP. Sebagai contoh, kami mengunakan kamera  D-Link DCS-3420 yang disambungkan ke jaringan kabel dengan akses  Internet melalui jalur Telkom Speedy. Kamera ini sebenarnya memiliki  fasilitas streaming Internet. Tetapi kami ingin menunjukkan kepada Anda  bagaimana membuat sebuah "server" streaming menggunakan jenis kamera  apapun, termasuk Webcam atau CCTV. Server ini nantinya bisa diakses  melalui internet menggunakan browser di PC, ponsel, smartphone, atau  PDA. Tentu saja koneksi Internet yang mumpuni dibutuhkan di sini. Jika  ingin melihat hasil broadcast menggunakan perangakat mobile, ada baiknya  Anda memilih koneksi 3G atau 3,5G.
Langkah konfigurasi
Artikel  ini mengasumsikan Anda telah berhasil melakukan konfigurasi awal dari  IP camera atau Webcam. Dalam hal ini kamera sudah siap atau bisa  menampilkan gambar secara lokal di PC, sebut saja PC "A". Nah, PC "A"  inilah yang akan kami jadikan server streaming menggunakan aplikasi  WebCam XP 5 yang bisa diunduh di www.webcamxp.com. Menariknya, aplikasi  ini bisa digunakan dengan cuma-cuma untuk pemakaian perorangan  (broadcast 1 kamera).
1. Sambungkan Kamera Setelah berhasil  diinstal, Anda akan melihat jendela utama WebCam XP terbagi seperti  gambar di bawah. Untuk menyambungkan aplikasi ke IP Camera, klik kanan  di area video source WebCam XP dan pilih Network Cameras -> Connect.
2.  Pilih Kamera Selanjutnya WebCam XP akan membuka jendela Wizard, pilih  kamera sesuai seri dan merek yang tersedia. Kebetulan, D-Link DCS-3420  kami cocok dengan pilihan kamera Vivotek seri 2000. Anda pun bisa  mencoba sendiri dari merek - merek yang tersedia, jika seri kamera yang  dicari tidak tersedia dalam pilihan.
3. Masukkan Konfigurasi  Jaringan Jika sudah, jendela Wizard akan melanjutkan ke langkah  berikutnya, yakni konfigurasi jaringan kamera. Masukkan semua informasi  dari konfigurasi jaringan kamera Anda di sini. Tentukan juga resolusi  video yang akan dibroadcast dan frame rate-nya.
4. Uji  Konfigurasi Untuk memastikan settingan terekam dengan benar, coba klik  tombol "Test" . Jika konfigurasi dilakukan dengan benar, maka Anda akan  melihat jendela di bawah ini. Selanjutnya klik Ok di jendela Wizard  untuk mulai menyambugkan kamera
5. Konfigurasi Broadcast  Berikutnya adalah melakukan konfigurasi untuk server broadcast kamera  Anda. Untuk melakukannya klik tombol "Web/Broadcast" di jendela utama  (bagian kiri) WebCam XP.
6. Matikan Layanan Broadcast Di sini  kita akan mengubah IP listening dari WebCam XP agar mengarah ke alamat  IP lokal PC. Sebelumnya matikan dulu layanan broadcast dengan mengklik  tombol "Disable" yang ada di kanan atas layar.
7. Ubah IP  Listening Kemudian barulah Anda bisa mengubah alamat IP listening sesuai  keinginan. Di sini kami menggunakan alamat 192.168.0.2 dan port 8080.
8.  Aktifkan Layanan Broadcast Setelah itu kembali aktifkan layanan  broadcast dengan mengklik tombol "Activate". Sampai sini sebenarnya IP  Camera sudah bisa dilihat di browser manapun dalam jaringan LAN dengan  mengetikkan alamat IP dari PC lengkap dengan port-nya (contoh:  http://192.168.0.2:8080).
Jika akses lokal saja belum cukup, Anda  bisa saja mempublikasikan IP Camera yang Anda miliki ke Internet. Untuk  itu Anda harus melakukan konfigurasi untuk melewatkan akses dengan  menggunakan fasilitas port forwarding yang ada di router atau modem  ADSL. Untuk melakukan hal ini sesuai dengan merek dan seri router yang  Anda miliki, silahkan kunjungi http://portforward.com/routers.htm.
Menggunakan  WebCam XP ini juga berarti memanfaatkan IP Camera Anda bukan cuma  sebagai pengawas ruang, tetapi sebagai perangkat kamera yang bisa  membroadcast "siaran" televisi digital menggunakan protokol mms milik  Windows Media Player.


0 komentar to “IP Camera, Bukan Sekadar Kamera Pengintai”