Yuk Cari Pacar
Senin
Yuk Cari Pacar
Pacar? Tahu dong, cowok dan cewek yang saling membutuhkan, terlibat dalam ikatan emosional, lebih dari sekedar “teman”, sering kita sebut mereka “pacaran”. Kadang, hidup panas dingin, karena makhluk yang suka kita sebut “pacar” ini. Sebenarnya, wajar nggak sih, kalau kita ingin punya pacar? Bagaimana caranya, biar pesonamu buat doi tertarik ya?
Punya pacar saat remaja itu nggak wajib, karena tiap individu mempunyai tuntutan kebutuhan yang berbeda-beda, tapi memang akan menjadi salah satu sumber tekanan ketika teman-teman dalam kelompok kamu punya pacar.
Mbak Elia, seorang psikolog jebolan UI, bilang, wajar aja kamu nggak pede, bila belum punya pacar. Karena ketika mulai beranjak remaja, kamu mencoba bereaksi dengan lingkungan kamu. Bukan hanya orang tua dan teman saja yang dibutuhkan, tapi “pacar”. Ketika teman-teman kamu punya pacar, seringkali kamu menjadi nggak percaya diri. “Punya pacar itu sebagai tuntutan dari tugas perkembangan seorang anak. Selama ini, orang tua yang melindungi dan tempat bertanya. Ketika dia remaja, dia mulai mengenal lawan jenis dan akhirnya timbul ketertarikan,” jelas Mbak Elia.
Sebenarnya, punya pacar memang nggak selalu negatif. Karena kamu juga bisa punya tempat buat barter pengalaman dan motivator, selain itu doi kan bisa kamu jadikan sohib. Asyik kan? Jadi kalau punya pacar, jangan serem-serem dulu memikirkan soal materi, rumah tangga dan masa depan musti berdua. Bayangkan saja, kalau kamu bisa mengekspresikan diri, kamu punya teman sehati dan asyik buat diajak jalan…
“Hal ini karena tingkat komformitas remaja pada kelompoknya cenderung tinggi, yang sering mereka pakai adalah identitas kelompok, bukan individu. Ada kecemasan kalau nggak punya pacar dia bukan anggota kelompok. Kamu bisa nggak pede, bila ngumpul sama teman-teman yang menjadi bahan pembicaraan, pacar melulu. Saat itu pacar seolah menjadi penting untuk dimiliki, padahal kamu belum punya. Ya akibatnya minder deh.” Bila kamu masih ngejomblo, jangan nggak pede. Kamu perlu membuka diri, lebih bijak menghadapi lingkungan dan kamu siap menerima berbagai perbedaan. Apa saja sih, langkah buat raih sang pencinta?
CARA GAMPANG DAPAT PACAR
Ibarat ada gula, pasti ada semut. Bila mau usaha, pasti kita pun berhak mendapatkan orang yang kita cinta. Nggak perlu terburu-buru, bila kamu tahu yang si dia mau. Hanya dalam hitungan hari, isi diari cintamu mampu membuat wajahmu merah jambu.
Manusia diciptakan buat berpasang-pasangan. Cinta pun bisa kita rasakan, ketika getar-getar itu menggoyak relung hati terdalam. Rasa ingin dibutuhkan, terlindungi dan nyaman, membuat kita membutuhkan sosok lain selain keluarga dan teman, dalam menjalani kehidupan. So, nggak ada kata “pamali” buat mencari kekasih hati.
Tebar pesona? Yakin. Kamu pun bisa. Asal kita peka, membaca sinyal-sinyal cinta dari si dia. Kalau pun dia pasif, kenapa kamu nggak punya inisiatif?
TEBAR PESONA: PEDEKATE? WHY NOT?
Agar hatinya terbidik, kita nggak perlu malu-malu pedekate agar doi sehati. Banyak cara, buat hatinya terpana. Hati-hati! Salah strategi, malah buat inceran kamu lari. So, lebih baik step by step, daripada langsung tapi hasilnya nggak bisa kamu tanggung.
Ada banyak cara, buat pendekatan. Icha, personel Jikustik yang punya hits Tiada yang Abadi itu, bagi-bagi resep. Mulai dari langkah kamu mendekati orang-orang terdekat doi, sampai kebiasaannya sehari-hari. Bayangkan, bila kamu sedang ingin mendapatkan seseorang, sebaiknya kamu juga memperhatikan hal-hal seperti :
Observasi
Pelajari kebiasaan doi. Mulai dari tempat dia biasa nongkrong, hobi, sampai teman-teman gaulnya. Apakah doi pasif , pendiam dan suka menyendiri? Atau sebaliknya, dia aktifis sekolah dan selalu ada di tengah teman-temannya?
Lokasi
Bila kamu sudah tahu bener di mana doi biasa nongkrong, jalan buat mendapatkan “perhatian” dia, makin lebar. Kamu tinggal rekayasa saja, selalu ada di sana, ketika dia ada. Bayangkan aja, ketika doi sedang asyik main basket, nah…ada kamu tuh di sono. Pura-pura tertarik dengan aksi dia di lapangan, wah…inceran kamu itu pasti mulai bertanya-tanya, siapa yang memperhatikan doi main ya?
Isyarat Mata
Buat kontak mata, tapi jangan menimbulkan kesan “genit” ya! Wajar aja. Sekali, lalu kamu pura-pura memperhatikan hal lain. Kesannya pasti mendalam.
Hobi
Cocokin hobi kamu dengan dia. Kalau doi suka musik, nggak ada salahnya kamu ikut ekskul musik juga. Bila dia kutu buku, kamu pun bisa sering-sering ada di perpustakaan ketika dia di sana, sambil membaca buku yang kelihatan menarik di “mata”-nya. Bisa saja, ketika nggak sengaja dia melirik kamu, dia surprise melihat bacaan kamu.
Sobat dekat
Coba kamu mengenal sahabat-sahabat dia dari dekat. Selain kamu dapat teman banyak, kamu pun bisa mencari keterangan dari mereka, bagaimana tipe inceranmu itu. Ada positifnya juga, kalau kamu juga akrab dengan teman-teman doi, tanpa dibuat-buat. Karena mereka bisa menceritakan kebaikan kamu kepada doi.
Say Hello
Jangan terlalu cuek, bila nggak sengaja kamu bertemu dia di koridor sekolah atau perpustakaan. Just say hello saja, nggak perlu banyak bicara. Pasti dia malah penasaran!
Sharing
Bila kamu sudah mengenalnya, kamu boleh meminta pendapat dia tentang satu hal. Sharing. Ada gunanya lho! Selain kamu dapat curhat, kamu pun dapat menarik perhatian dia tanpa sengaja. Gunakan bahasa tubuh yang memperlihatkan kamu tertarik dengan apa yang dia bicarakan. Bisa juga, kamu mengajak dia barter cerita soal film dan novel yang sedang hangat-hangatnya dibicarakan orang.
Tawa
Jo-Anne Bachorowski, Maria Smoski dan Michael J. Owren, psikolog dari Universitas Cornell setelah melakukan studi terhadap 120 mahasiswa dari Universitas Vanderbilt. Hasilnya menunjukkan, tawa seseorang bisa menimbulkan rasa cinta. Menurut Bachorowski, tertawa sangat efektif, seperti halnya tatapan mata, karena bisa menunjukkan kondisi emosional seseorang dan cara meresponsnya.
INGIN SUKSES PACARAN?
Shanty, VJ MTV yang lagi melemparkan single Hanya Memuji bareng Marchel itu, punya banyak trik tersendiri agar pacaran sukses.
*JAGA PENAPILAN
Ibarat peribahasa, dari mata turun ke hati. Pandangan pertama, menentukan lho! Doi bisa terpikat, bila kamu tampil memikat. Nggak harus dengan busana mahal dan perhiasan, namun sebaiknya ada perhatian ekstra buat:
Bau Badan
Watch out! Soal yang satu ini, kamu perlu ekstra hati-hati. Meski bajumu keluaran butik mahal, dandanan keren, tapi bau badan nggak sedap, gawat. Boleh dipastikan, doi lari!
Kebersihan
Pasti tahu dong, kamu wajib mandi minimal dua kali sehari. Bila pulang sekolah, kamu berkeringat, sebaiknya sebelum ekskul, kamu menyempatkan diri mandi lagi supaya fresh. Selain memperhatikan soal mandi, jangan lupa baju dan penampilan kamu bersih. Nggak harus baju mahal dan menor lho, tapi minimal bersih.
Padu padan
Pandai padu padan dandanan, kapan kamu ke pesta, acara formal dan jjs, perlu dibedakan. Pemihan warna, model dan potongan baju yang kamu kenakan, juga bisa menyita perhatian. Bayangkan, bila kamu memilih memakai blouse merah darah dikombinasikan dengan rok hijau tua. Berantem kan? Doi ngelirik sih, pasti. Namun dalam hatinya, dia berdecak saja. Kesiaaannn!
* ATASI PERBEDAAN
Punya pacar, nggak semudah menjaga mobil atau rumah. Karena kamu harus menerima perbedaan pasanganmu. Menurut Jacobson, seorang psikolog, ada trik jitu agar kamu bisa mengatasi perbedaan itu.
Be yourself
Paling enak memang menjadi diri kamu sendiri. Apapun perbedaan yang ada, kamu nggak perlu memaksakan diri buat berubah, demi kekasih hati. Sebaliknya kamu pun membayangkan, apa yang doi rasakan. Pasti, doi juga kesulitan, bila dia ngerasa banyak perbedaan di ant
ara kalian berdua. So, jangan terlalu berobsesi, mengubah dirinya seperti yang kamu inginkan.
Jujur
Awalnya kamu saling kenal, pasti baik dan manis saja yang kamu bicarakan. Lama-lama, perbedaan itu nggak bisa lagi disembunyikan. Repotnya kalau kontras banget. Repot kan mengubahnya? Alangkah nyamannya, bila kamu berani jujur untuk mengungkapkan, apa yang kamu ingin dan nggak inginkan. Beda kan boleh-boleh saja, justru kamu dan doi bisa saling melengkapi.
Besar Hati
Hargai perbedaan yang ada. Sekecil apa pun prestasi yang inceran kamu lakukan, kamu wajib menghargainya, bila diri kamu juga ingin dihargai. Dia kan juga manusia yang membutuhkan pengakuan.
Kontrol Diri
Memang sih, kamu mengatakan siap menerima berbagai perbedaan. Tapi sebaiknya, kamu juga bisa mengontrol diri kamu sendiri terhadap efek yang nanti ditimbulkan. Misalnya: dia cowok yang suka musik keras, sedangkan kamu nggak suka suara berisik. Akibatnya saat kalian jalan, pasti kamu merasa bete. Tanpa sadar bete kamu juga terlihat, buntutnya doi pun jadi nggak enak hati, lalu menduga macam-macam.
DO AND DON’T
Sukses gebet hati si dia, banyak untungnya lho! Bagi Rossa, vokalis berwajah melankolik ini waktu dulu pertama kali mengenal arti pacaran, dia nggak sampai berpikir, married segala. Tapi punya pacar, itu lebih asyik bila diidentikkan dengan punya “sohib”. Jadi doi adalah tempat kita bertukar pikiran, curhat, main, namun nggak lebih dari itu.
Pacaran kan bisa buat :
- menambah teman
- kamu bisa mengenal banyak kawan. Selain doi, teman gaul doi juga menjadi teman kamu.
- Motivator
- Doi bisa menjadi motivator, saat kamu hilang semangat.
- tempat curhat
Kamu jadi punya tempat buat curhat dan sohib buat barter pengalaman. Positifnya bisa kamu dengar, tapi negatifnya buang jauh-jauh.
Namun sebaliknya bila pacaran, kamu jangan melakukan yang ini ya!
- Pulang Larut
Wuihhh…mentang-mentang sudah ada doi, kamu bisa pulang seenaknya. Jangan dong! Esok kan masih ada waktu, buat bertemu. Selain nggak baik buat kesehatan, bakal diomongin orang, kamu juga harus tahu etika.
- Lupa belajar
Gawat deh! Lusa ulangan, bahannya banyak, eh…kamu malah jalan terus sama doi. Kan lebih baik di rumah, belajar dulu? c. Sex & Drugs Orang tua dulu, bila cowok dan cewek pegangan tangan saja, tabu. Kini, lebih gawat deh, kamu jadi makin bebas. Bila tidak hati-hati, kelewat batas. Nanti menyesalnya baru belakangan. Lebih baik, katakan “tidak” sekarang, daripada nyesel seumur hidup. Setuju kan?
- Lupa diri
Jangan hanya karena kamu takut kehilangan “dia” , kamu abaikan segala tata krama. Apa yang dia lakukan, pasti kamu iyakan. Pacaran kan buat saling mengingatkan dan melengkapi, bukan menjerumuskan.
Wah…kelihatannya kamu sudah benar-benar pakar nih, soal menggebet pacar. Masing-masing orang boleh punya kriteria, namun bila kamu berani simpulkan, ada beberapa kriteria lho…
Bagi Irgi Fahrezi, pacar ideal menurutnya ya harus…
- Punya inner beauty
- smart
- mandiri
- nggak bigos
- tahu menempatkan diri
- care
- nggak matre
Mandy Moore juga punya kriteria buat cowok lho. Baginya cowok yang ideal dia jadikan pacar, bila:
- care
- jujur
- berwawasan luas
- kreatif
- setia
- nggak matre
- pinter
Wah…gampang kan, cari pacar? Selamat berburu, semoga kamu dapat seperti idealnya yang kamu mau!
Punya pacar saat remaja itu nggak wajib, karena tiap individu mempunyai tuntutan kebutuhan yang berbeda-beda, tapi memang akan menjadi salah satu sumber tekanan ketika teman-teman dalam kelompok kamu punya pacar.
Mbak Elia, seorang psikolog jebolan UI, bilang, wajar aja kamu nggak pede, bila belum punya pacar. Karena ketika mulai beranjak remaja, kamu mencoba bereaksi dengan lingkungan kamu. Bukan hanya orang tua dan teman saja yang dibutuhkan, tapi “pacar”. Ketika teman-teman kamu punya pacar, seringkali kamu menjadi nggak percaya diri. “Punya pacar itu sebagai tuntutan dari tugas perkembangan seorang anak. Selama ini, orang tua yang melindungi dan tempat bertanya. Ketika dia remaja, dia mulai mengenal lawan jenis dan akhirnya timbul ketertarikan,” jelas Mbak Elia.
Sebenarnya, punya pacar memang nggak selalu negatif. Karena kamu juga bisa punya tempat buat barter pengalaman dan motivator, selain itu doi kan bisa kamu jadikan sohib. Asyik kan? Jadi kalau punya pacar, jangan serem-serem dulu memikirkan soal materi, rumah tangga dan masa depan musti berdua. Bayangkan saja, kalau kamu bisa mengekspresikan diri, kamu punya teman sehati dan asyik buat diajak jalan…
“Hal ini karena tingkat komformitas remaja pada kelompoknya cenderung tinggi, yang sering mereka pakai adalah identitas kelompok, bukan individu. Ada kecemasan kalau nggak punya pacar dia bukan anggota kelompok. Kamu bisa nggak pede, bila ngumpul sama teman-teman yang menjadi bahan pembicaraan, pacar melulu. Saat itu pacar seolah menjadi penting untuk dimiliki, padahal kamu belum punya. Ya akibatnya minder deh.” Bila kamu masih ngejomblo, jangan nggak pede. Kamu perlu membuka diri, lebih bijak menghadapi lingkungan dan kamu siap menerima berbagai perbedaan. Apa saja sih, langkah buat raih sang pencinta?
CARA GAMPANG DAPAT PACAR
Ibarat ada gula, pasti ada semut. Bila mau usaha, pasti kita pun berhak mendapatkan orang yang kita cinta. Nggak perlu terburu-buru, bila kamu tahu yang si dia mau. Hanya dalam hitungan hari, isi diari cintamu mampu membuat wajahmu merah jambu.
Manusia diciptakan buat berpasang-pasangan. Cinta pun bisa kita rasakan, ketika getar-getar itu menggoyak relung hati terdalam. Rasa ingin dibutuhkan, terlindungi dan nyaman, membuat kita membutuhkan sosok lain selain keluarga dan teman, dalam menjalani kehidupan. So, nggak ada kata “pamali” buat mencari kekasih hati.
Tebar pesona? Yakin. Kamu pun bisa. Asal kita peka, membaca sinyal-sinyal cinta dari si dia. Kalau pun dia pasif, kenapa kamu nggak punya inisiatif?
TEBAR PESONA: PEDEKATE? WHY NOT?
Agar hatinya terbidik, kita nggak perlu malu-malu pedekate agar doi sehati. Banyak cara, buat hatinya terpana. Hati-hati! Salah strategi, malah buat inceran kamu lari. So, lebih baik step by step, daripada langsung tapi hasilnya nggak bisa kamu tanggung.
Ada banyak cara, buat pendekatan. Icha, personel Jikustik yang punya hits Tiada yang Abadi itu, bagi-bagi resep. Mulai dari langkah kamu mendekati orang-orang terdekat doi, sampai kebiasaannya sehari-hari. Bayangkan, bila kamu sedang ingin mendapatkan seseorang, sebaiknya kamu juga memperhatikan hal-hal seperti :
Observasi
Pelajari kebiasaan doi. Mulai dari tempat dia biasa nongkrong, hobi, sampai teman-teman gaulnya. Apakah doi pasif , pendiam dan suka menyendiri? Atau sebaliknya, dia aktifis sekolah dan selalu ada di tengah teman-temannya?
Lokasi
Bila kamu sudah tahu bener di mana doi biasa nongkrong, jalan buat mendapatkan “perhatian” dia, makin lebar. Kamu tinggal rekayasa saja, selalu ada di sana, ketika dia ada. Bayangkan aja, ketika doi sedang asyik main basket, nah…ada kamu tuh di sono. Pura-pura tertarik dengan aksi dia di lapangan, wah…inceran kamu itu pasti mulai bertanya-tanya, siapa yang memperhatikan doi main ya?
Isyarat Mata
Buat kontak mata, tapi jangan menimbulkan kesan “genit” ya! Wajar aja. Sekali, lalu kamu pura-pura memperhatikan hal lain. Kesannya pasti mendalam.
Hobi
Cocokin hobi kamu dengan dia. Kalau doi suka musik, nggak ada salahnya kamu ikut ekskul musik juga. Bila dia kutu buku, kamu pun bisa sering-sering ada di perpustakaan ketika dia di sana, sambil membaca buku yang kelihatan menarik di “mata”-nya. Bisa saja, ketika nggak sengaja dia melirik kamu, dia surprise melihat bacaan kamu.
Sobat dekat
Coba kamu mengenal sahabat-sahabat dia dari dekat. Selain kamu dapat teman banyak, kamu pun bisa mencari keterangan dari mereka, bagaimana tipe inceranmu itu. Ada positifnya juga, kalau kamu juga akrab dengan teman-teman doi, tanpa dibuat-buat. Karena mereka bisa menceritakan kebaikan kamu kepada doi.
Say Hello
Jangan terlalu cuek, bila nggak sengaja kamu bertemu dia di koridor sekolah atau perpustakaan. Just say hello saja, nggak perlu banyak bicara. Pasti dia malah penasaran!
Sharing
Bila kamu sudah mengenalnya, kamu boleh meminta pendapat dia tentang satu hal. Sharing. Ada gunanya lho! Selain kamu dapat curhat, kamu pun dapat menarik perhatian dia tanpa sengaja. Gunakan bahasa tubuh yang memperlihatkan kamu tertarik dengan apa yang dia bicarakan. Bisa juga, kamu mengajak dia barter cerita soal film dan novel yang sedang hangat-hangatnya dibicarakan orang.
Tawa
Jo-Anne Bachorowski, Maria Smoski dan Michael J. Owren, psikolog dari Universitas Cornell setelah melakukan studi terhadap 120 mahasiswa dari Universitas Vanderbilt. Hasilnya menunjukkan, tawa seseorang bisa menimbulkan rasa cinta. Menurut Bachorowski, tertawa sangat efektif, seperti halnya tatapan mata, karena bisa menunjukkan kondisi emosional seseorang dan cara meresponsnya.
INGIN SUKSES PACARAN?
Shanty, VJ MTV yang lagi melemparkan single Hanya Memuji bareng Marchel itu, punya banyak trik tersendiri agar pacaran sukses.
*JAGA PENAPILAN
Ibarat peribahasa, dari mata turun ke hati. Pandangan pertama, menentukan lho! Doi bisa terpikat, bila kamu tampil memikat. Nggak harus dengan busana mahal dan perhiasan, namun sebaiknya ada perhatian ekstra buat:
Bau Badan
Watch out! Soal yang satu ini, kamu perlu ekstra hati-hati. Meski bajumu keluaran butik mahal, dandanan keren, tapi bau badan nggak sedap, gawat. Boleh dipastikan, doi lari!
Kebersihan
Pasti tahu dong, kamu wajib mandi minimal dua kali sehari. Bila pulang sekolah, kamu berkeringat, sebaiknya sebelum ekskul, kamu menyempatkan diri mandi lagi supaya fresh. Selain memperhatikan soal mandi, jangan lupa baju dan penampilan kamu bersih. Nggak harus baju mahal dan menor lho, tapi minimal bersih.
Padu padan
Pandai padu padan dandanan, kapan kamu ke pesta, acara formal dan jjs, perlu dibedakan. Pemihan warna, model dan potongan baju yang kamu kenakan, juga bisa menyita perhatian. Bayangkan, bila kamu memilih memakai blouse merah darah dikombinasikan dengan rok hijau tua. Berantem kan? Doi ngelirik sih, pasti. Namun dalam hatinya, dia berdecak saja. Kesiaaannn!
* ATASI PERBEDAAN
Punya pacar, nggak semudah menjaga mobil atau rumah. Karena kamu harus menerima perbedaan pasanganmu. Menurut Jacobson, seorang psikolog, ada trik jitu agar kamu bisa mengatasi perbedaan itu.
Be yourself
Paling enak memang menjadi diri kamu sendiri. Apapun perbedaan yang ada, kamu nggak perlu memaksakan diri buat berubah, demi kekasih hati. Sebaliknya kamu pun membayangkan, apa yang doi rasakan. Pasti, doi juga kesulitan, bila dia ngerasa banyak perbedaan di ant
ara kalian berdua. So, jangan terlalu berobsesi, mengubah dirinya seperti yang kamu inginkan.
Jujur
Awalnya kamu saling kenal, pasti baik dan manis saja yang kamu bicarakan. Lama-lama, perbedaan itu nggak bisa lagi disembunyikan. Repotnya kalau kontras banget. Repot kan mengubahnya? Alangkah nyamannya, bila kamu berani jujur untuk mengungkapkan, apa yang kamu ingin dan nggak inginkan. Beda kan boleh-boleh saja, justru kamu dan doi bisa saling melengkapi.
Besar Hati
Hargai perbedaan yang ada. Sekecil apa pun prestasi yang inceran kamu lakukan, kamu wajib menghargainya, bila diri kamu juga ingin dihargai. Dia kan juga manusia yang membutuhkan pengakuan.
Kontrol Diri
Memang sih, kamu mengatakan siap menerima berbagai perbedaan. Tapi sebaiknya, kamu juga bisa mengontrol diri kamu sendiri terhadap efek yang nanti ditimbulkan. Misalnya: dia cowok yang suka musik keras, sedangkan kamu nggak suka suara berisik. Akibatnya saat kalian jalan, pasti kamu merasa bete. Tanpa sadar bete kamu juga terlihat, buntutnya doi pun jadi nggak enak hati, lalu menduga macam-macam.
DO AND DON’T
Sukses gebet hati si dia, banyak untungnya lho! Bagi Rossa, vokalis berwajah melankolik ini waktu dulu pertama kali mengenal arti pacaran, dia nggak sampai berpikir, married segala. Tapi punya pacar, itu lebih asyik bila diidentikkan dengan punya “sohib”. Jadi doi adalah tempat kita bertukar pikiran, curhat, main, namun nggak lebih dari itu.
Pacaran kan bisa buat :
- menambah teman
- kamu bisa mengenal banyak kawan. Selain doi, teman gaul doi juga menjadi teman kamu.
- Motivator
- Doi bisa menjadi motivator, saat kamu hilang semangat.
- tempat curhat
Kamu jadi punya tempat buat curhat dan sohib buat barter pengalaman. Positifnya bisa kamu dengar, tapi negatifnya buang jauh-jauh.
Namun sebaliknya bila pacaran, kamu jangan melakukan yang ini ya!
- Pulang Larut
Wuihhh…mentang-mentang sudah ada doi, kamu bisa pulang seenaknya. Jangan dong! Esok kan masih ada waktu, buat bertemu. Selain nggak baik buat kesehatan, bakal diomongin orang, kamu juga harus tahu etika.
- Lupa belajar
Gawat deh! Lusa ulangan, bahannya banyak, eh…kamu malah jalan terus sama doi. Kan lebih baik di rumah, belajar dulu? c. Sex & Drugs Orang tua dulu, bila cowok dan cewek pegangan tangan saja, tabu. Kini, lebih gawat deh, kamu jadi makin bebas. Bila tidak hati-hati, kelewat batas. Nanti menyesalnya baru belakangan. Lebih baik, katakan “tidak” sekarang, daripada nyesel seumur hidup. Setuju kan?
- Lupa diri
Jangan hanya karena kamu takut kehilangan “dia” , kamu abaikan segala tata krama. Apa yang dia lakukan, pasti kamu iyakan. Pacaran kan buat saling mengingatkan dan melengkapi, bukan menjerumuskan.
Wah…kelihatannya kamu sudah benar-benar pakar nih, soal menggebet pacar. Masing-masing orang boleh punya kriteria, namun bila kamu berani simpulkan, ada beberapa kriteria lho…
Bagi Irgi Fahrezi, pacar ideal menurutnya ya harus…
- Punya inner beauty
- smart
- mandiri
- nggak bigos
- tahu menempatkan diri
- care
- nggak matre
Mandy Moore juga punya kriteria buat cowok lho. Baginya cowok yang ideal dia jadikan pacar, bila:
- care
- jujur
- berwawasan luas
- kreatif
- setia
- nggak matre
- pinter
Wah…gampang kan, cari pacar? Selamat berburu, semoga kamu dapat seperti idealnya yang kamu mau!