Pulau Cayman
Selasa
Pulau Cayman
Apa pun kegiatan favorit paraturis, Grand Cayman menyediakannya. Mulai berjemur di pantai terindah se-Karibia sampai belanja di toko-toko yang bebas bea cukai.
Tahukah Anda di mana Grand Cayman? Letaknya memang jauh dari Indonesia, tepatnya di Cayman Islands, yaitu di sebelah barat Laut Karibia atau berbatasan dengan Kuba dan Jamaica, Amerika Utara. Grand Cayman adalah salah satu dari tiga pulau yang ada di Cayman Islands selain Cayman Brac dan Little Cayman.
Yang membuat Grand Cayman lebih istimewa dibandingkan dua pulau lainnya ialah karena pulau ini adalah pulau terbesar di Cayman Islands, tak hanya dari populasi penduduk, tapi juga dari sisi finansial.
Grand Cayman menjadi pulau kelima terbesar yang menjadi pusat keuangan di dunia. Lebih dari 5.000 bank bercokol di pulau ini. Tak heran, warga Grand Cayman sejahtera secara keuangan.
Tak heran pula jika pulau ini menjadi tempat yang paling banyak dikunjungi turis, sekaligus paling banyak menawarkan berbagai aktivitas untuk para turis. Aktivitas apa saja yang bisa dilakukan? Mari memulainya dari George Town. Kota ini menjadi semacam ibu kota dari Grand Cayman.
Maka alat transportasi apa pun yang Anda gunakan, apakah pesawat yang mendarat di Owen Roberts International Airport atau dengan kapal pesiar, maka para turis pasti akan menjejakkan kakinya di kota ini.
Yang paling mengasyikkan dari George Town adalah, semua toko di sini bebas bea cukai, jadi barang-barang yang dijual di sini sudah pasti murah alias terjangkau dompet turis. Silakan mengunjungi Caymania Duty Free dan De Sunglasses Man & De Watch Man.
Setelah lelah berbelanja, bisa berleha-leha di Tortuga Duty-Free Liquors & Bakery. Ini adalah toko kue yang banyak menjual kue dengan bahan rum. Setelah itu, ajak kaki untuk merasakan pantai yang disebut sebagai "Best beach in the Caribbean", yaitu Seven Mile Beach. Layaknya Pantai Kuta di Bali, Seven Mile Beach adalah pantai tempat berkumpulnya mayoritas turis yang datang ke Grand Cayman.
Daya magnet pantai ini terletak pada pasir pantainya yang putih dan air lautnya yang biru kehijau-hijauan.
Seperti semut yang mengikuti aroma manis, maka di sepanjang kawasan Seven Mile Beach juga bertebaran restoran yang berdenyut hingga malam usai. Mereka yang menyukai kehidupan malam, bisa mencoba restoran-restoran berkelas di Hyatt Regency atau Weston Casuarina.
Tapi yang ingin merasakan denyut kota dan kawasan malam pantai, bisa memilih "restoran rakyat" seperti Copper Falls Steakhouse atau Reef Grill. Yang ingin sesuatu yang khas Karibia, jangan lupa untuk makan di Chicken! Chicken! Caribbean Wood Roasted. Untuk para turis yang masih ingin menghabiskan malam, silakan mendatangi Lone Star Bar.
Berpetualang di bawah laut
Untuk para turis yang menggemari petualangan bawah laut, ada 250 titik yang bisa dijadikan tempat untuk menjalani hobi mereka. Selain di Seven Mile Beach, ada pula Absolute Divers yang memberi kebebasan para turis untuk menetapkan jadwal menyelam mereka. Biasanya mereka memulai kegiatan dengan 10 sampai 15 penyelam.
Ada pula Bayside Watersports, yang bisa jadi tempat favorit untuk bersnorkeling dan memancing. Tempat ini dikenal dengan penduduknya yang ramah dan siap sedia untuk membantu para turis jika mereka tersesat atau sekadar bertanya.
Jika masih belum cukup, masih ada petualangan di Cayman Delight Cruises. Tempat ini menawarkan pemandangan terumbu karang terbaik juga rumput laut yang indah. Turis yang menjajal tempat ini juga bakal dilayani dengan sepenuh hati, dengan makanan dan tempat membersihkan diri yang layak.
Wisata kuliner
Untuk mereka yang keranjingan wisata kuliner, ada 150 tempat yang bisa dijajal, mulai restoran ala fine dining sampai restoran yang menyediakan makanan kecil.
Yang perlu diketahui ialah, makanan tradisional di sini kebanyakan dibuat dari seafood dan memiliki rasa yang kuat, dengan bumbu rempah-rempah seperti kari. Namun, bagi yang tak ingin mencoba makanan tradisional, tenang saja, karena masih bisa menjumpai fastfood merek terkenal yang umumnya ada di kota-kota besar.
Hiburan malam
Tentunya, selain di George Town, ada beberapa tempat hiburan malam yang tersebar di Grand Cayman. Beberapa tempat seperti Next Level, The Matrix, dan Chameleon adalah nightclub yang bisa dijajal. Untuk yang ingin berwisata air, silakan mencoba perjalanan air sambil makan malam atau menunggu matahari terbenam.
Uniknya, tempat hiburan di sini justru lebih panjang beroperasi saat hari kerja. Saat hari kerja, bar dan klub tutup jam tiga pagi dan buka hanya sampai tengah malam saat hari Sabtu. Sementara hari Minggu semua klub tutup.
Penginapan
Grand Cayman adalah kota para turis. Jadi jangan takut untuk mencari penginapan dengan kisaran harga mulai yang termahal sampai yang termurah. Biaya yang dikeluarkan tentu saja tergantung apakah turis akan pergi di saat high season atau low season. High season di Cayman Islands dimulai pada Desember hingga pertengahan April. Saat musim ini, turis harus membayar 50 persen lebih mahal dari low season. Jadi, apakah Anda berminat?
Sumber: Koran SI/Koran SI/tty
Tahukah Anda di mana Grand Cayman? Letaknya memang jauh dari Indonesia, tepatnya di Cayman Islands, yaitu di sebelah barat Laut Karibia atau berbatasan dengan Kuba dan Jamaica, Amerika Utara. Grand Cayman adalah salah satu dari tiga pulau yang ada di Cayman Islands selain Cayman Brac dan Little Cayman.
Yang membuat Grand Cayman lebih istimewa dibandingkan dua pulau lainnya ialah karena pulau ini adalah pulau terbesar di Cayman Islands, tak hanya dari populasi penduduk, tapi juga dari sisi finansial.
Grand Cayman menjadi pulau kelima terbesar yang menjadi pusat keuangan di dunia. Lebih dari 5.000 bank bercokol di pulau ini. Tak heran, warga Grand Cayman sejahtera secara keuangan.
Tak heran pula jika pulau ini menjadi tempat yang paling banyak dikunjungi turis, sekaligus paling banyak menawarkan berbagai aktivitas untuk para turis. Aktivitas apa saja yang bisa dilakukan? Mari memulainya dari George Town. Kota ini menjadi semacam ibu kota dari Grand Cayman.
Maka alat transportasi apa pun yang Anda gunakan, apakah pesawat yang mendarat di Owen Roberts International Airport atau dengan kapal pesiar, maka para turis pasti akan menjejakkan kakinya di kota ini.
Yang paling mengasyikkan dari George Town adalah, semua toko di sini bebas bea cukai, jadi barang-barang yang dijual di sini sudah pasti murah alias terjangkau dompet turis. Silakan mengunjungi Caymania Duty Free dan De Sunglasses Man & De Watch Man.
Setelah lelah berbelanja, bisa berleha-leha di Tortuga Duty-Free Liquors & Bakery. Ini adalah toko kue yang banyak menjual kue dengan bahan rum. Setelah itu, ajak kaki untuk merasakan pantai yang disebut sebagai "Best beach in the Caribbean", yaitu Seven Mile Beach. Layaknya Pantai Kuta di Bali, Seven Mile Beach adalah pantai tempat berkumpulnya mayoritas turis yang datang ke Grand Cayman.
Daya magnet pantai ini terletak pada pasir pantainya yang putih dan air lautnya yang biru kehijau-hijauan.
Seperti semut yang mengikuti aroma manis, maka di sepanjang kawasan Seven Mile Beach juga bertebaran restoran yang berdenyut hingga malam usai. Mereka yang menyukai kehidupan malam, bisa mencoba restoran-restoran berkelas di Hyatt Regency atau Weston Casuarina.
Tapi yang ingin merasakan denyut kota dan kawasan malam pantai, bisa memilih "restoran rakyat" seperti Copper Falls Steakhouse atau Reef Grill. Yang ingin sesuatu yang khas Karibia, jangan lupa untuk makan di Chicken! Chicken! Caribbean Wood Roasted. Untuk para turis yang masih ingin menghabiskan malam, silakan mendatangi Lone Star Bar.
Berpetualang di bawah laut
Untuk para turis yang menggemari petualangan bawah laut, ada 250 titik yang bisa dijadikan tempat untuk menjalani hobi mereka. Selain di Seven Mile Beach, ada pula Absolute Divers yang memberi kebebasan para turis untuk menetapkan jadwal menyelam mereka. Biasanya mereka memulai kegiatan dengan 10 sampai 15 penyelam.
Ada pula Bayside Watersports, yang bisa jadi tempat favorit untuk bersnorkeling dan memancing. Tempat ini dikenal dengan penduduknya yang ramah dan siap sedia untuk membantu para turis jika mereka tersesat atau sekadar bertanya.
Jika masih belum cukup, masih ada petualangan di Cayman Delight Cruises. Tempat ini menawarkan pemandangan terumbu karang terbaik juga rumput laut yang indah. Turis yang menjajal tempat ini juga bakal dilayani dengan sepenuh hati, dengan makanan dan tempat membersihkan diri yang layak.
Wisata kuliner
Untuk mereka yang keranjingan wisata kuliner, ada 150 tempat yang bisa dijajal, mulai restoran ala fine dining sampai restoran yang menyediakan makanan kecil.
Yang perlu diketahui ialah, makanan tradisional di sini kebanyakan dibuat dari seafood dan memiliki rasa yang kuat, dengan bumbu rempah-rempah seperti kari. Namun, bagi yang tak ingin mencoba makanan tradisional, tenang saja, karena masih bisa menjumpai fastfood merek terkenal yang umumnya ada di kota-kota besar.
Hiburan malam
Tentunya, selain di George Town, ada beberapa tempat hiburan malam yang tersebar di Grand Cayman. Beberapa tempat seperti Next Level, The Matrix, dan Chameleon adalah nightclub yang bisa dijajal. Untuk yang ingin berwisata air, silakan mencoba perjalanan air sambil makan malam atau menunggu matahari terbenam.
Uniknya, tempat hiburan di sini justru lebih panjang beroperasi saat hari kerja. Saat hari kerja, bar dan klub tutup jam tiga pagi dan buka hanya sampai tengah malam saat hari Sabtu. Sementara hari Minggu semua klub tutup.
Penginapan
Grand Cayman adalah kota para turis. Jadi jangan takut untuk mencari penginapan dengan kisaran harga mulai yang termahal sampai yang termurah. Biaya yang dikeluarkan tentu saja tergantung apakah turis akan pergi di saat high season atau low season. High season di Cayman Islands dimulai pada Desember hingga pertengahan April. Saat musim ini, turis harus membayar 50 persen lebih mahal dari low season. Jadi, apakah Anda berminat?
Sumber: Koran SI/Koran SI/tty