SITTI, Penantang Google Dari Indonesia

Rabu



SITTI, Penantang Google Dari Indonesia



Siapa yang tak mengakui Google sebagai penyedia search engine paling populer di dunia. Namun, jangan salah, ada perusahaan Indonesia yang berani menantang Google. SITTI namanya.

"Hari ini kami memberanikan diri menantang Google Inc," kata Andy Sjarif, Group CEO SITTI, saat acara "Buka Pintu", peresmian kantor baru di Grha Tirtadi, Jalan Senopati 71, Jakarta, Rabu (24/11/2010). Ia mengatakan, bukan layanan search engine yang dilawan, tetapi platform iklan kontekstual seperti AdSense dan AdWord.

Menurutnya, saol urusan search engine, Google memang jagonya. Tidak ada yang meragukan. Bahkan orang-orang di SITTI pun mengagumi kehebatan Google. Kata dia, Google mendapat keuntungan bukan karena search engine, melainkan karena pendapatan dari iklan berjaringan yang bisa menyajikan iklan sesuai konteks halaman web atau hasil pencarian yang dikunjungi pengguna internet.

"Contextual advertising adalah yang dilawan SITTI dari Google," ujar Andy Sjarif. Namun, tentu tidak semua yang diincar SITTI karena hanya pengguna web atau blog berbahasa Indonesia yang jadi sasaran saat ini. Ia percaya diri, mesin buatan SITTI dapat bersaing dengan Google, terutama untuk halaman web dan blog berbahasa Indonesia.

Untuk menguji kemampuan mesinnya, SITTI bekerja sama dengan situs web lokal selama lebih dari sebulan, mulai dari 1 Oktober hingga 5 November 2010. Dalam rentang waktu tersebut, SITTI berhasil mengindeks 600 juta halaman situs berbahasa Indonesia dan menampilkan 330 iklan dari 529 merek.

Tidak hanya itu, SITTI pun memasang iklan yang sama ke layanan Google AdWord dengan periode yang sama dan keyword yang sama. Hal tersebut untuk mencari pembanding dan mengukur seberapa efektif mesin SITTI menyajikan iklan secara kontekstual sesuai halaman web yang dikunjungi.

Hasilnya, SITTI mengklaim lebih efektif. Dari pengukuran impresi, SITTI mendapat skor 86,5 persen, sedangkan Google 44,5 persen. Dari jumlah klik, SITTI mendapatkan 51 persen, sedangkan Google 49 persen. Click through ratio (CTR) SITTI 64,06 persen, Google 20,57 persen, dan sisanya sama. Inilah yang membuat SITTI makin percaya diri bersaing dengan Google.

"Saya berharap dalam 2-3 tahun lagi ada pertarungan platform iklan berjaringan," kata Andy Sjarif. Karena telah belajar dari jutaan halaman web, SITTI kini pun mengerti konteks kalimat, bahkan bahasa alay juga mengerti.

Ia pun berharap Google makin serius masuk ke pasar Indonesia dan menyumbang perekonomian nasional. Menurutnya, Google seharusnya membuka kantor perwakilan di Indonesia, membayar pajak untuk pendapatannya dari pasar Indonesia, dan memberikan edukasi kepada usaha kecil dan menengah agar mendapat manfaat dari internet.

Meski demikian, SITTI mengakui jauh lebih kecil ketimbang Google. Saat ini perusahaan tersebut baru mempekerjakan 25 orang dan menggunakan enam buah server. Bandingkan dengan Google yang telah mengindeks sekitar 1 triliun halaman web dalam 126 bahasa. Namun, Andy Sjarif yakin SITTI bisa bersaing karena dukungan dari komunitas internet Indonesia.

"Hari ini bukan SITTI yang nantang Google, tapi Indonesia nantang Google karena banyak publisher percaya ide kami, banyak pengiklan percaya dengan kami," pungkasnya.

keyword tool and research

Dua hari lalu, sebenarnya saya ingin me-release artikel ini namun apa daya kesibukan yang melanda (sok sibuk :D ) menghalangi updatenya artikel di blog ini. Posting kali ini terkait dengan SEO, seperti judulnya “SITTI si keyword tool ideas dari ranah lokal“. Karena itulah kita akan membedah sedikit tentang keampuhan sarana keyword research made in Indonesia ini.

Apa itu SITTI?

keyword research

Mengutip tulusan mbak Dos tentang apa itu SITTI: “SITTI adalah sebuah mesin virtual yang berfungsi untuk menemukan kata-kata yang sering digunakan oleh para pengguna media sosial dalam percakapan satu sama lain“. Sementara nilai lebihnya datang dari pemaksimalan kata kata lokal(bahasa indonesia) sebagai keyword ideas yang juga dimaksudkan untuk memetakan demografis web/blog mengenai target market.

Who means for who

Setiap tools baru dibuat, maka pertanyaan yang sering diajukan adalah “Untuk siapa?” dan “apa kegunaannya?”. Dimulai dengan service yang disajikan dan teks pembuka yang ditampilkan SITTI, mereka mengatakan:

“platform yang membantu pemasang iklan untuk menempatkan iklannya di situs berbahasa Indonesia yang isinya sesuai dengan pesan iklan/produknya (relevan), sehingga iklan tersebut dapat dibaca oleh orang yang tepat pada saat yang tepat (akurat), dapat diukur dan dipertanggungjawabkan.”

Bagi perusahaan ataupun internet marketer serta web analyst, dengan munculnya SITTI, berarti menambah lagi sarana keyword research. Apalagi SITTI juga dapat membantu advertiser dalam memilih media ambassador yang relevan bagi produknya.

SITTI Performance

Lumayan..masih lumayan

Mengingat saat ini, status SITTI masih dalam taraf Beta, jadi baru LUMAYAN yang bisa saya ucapkan. Mengenai performance berikut perbandingannya dengan Google Keyword Tool, dengan parameter kata kunci “motor”.

sitti and google

Kehadiran SITTI dan fasilitas keyword ideasnya masih menyimpan kekuatan tersendiri, yaitu web/blog suggest. Ini berarti Google(adwords) pun belum bisa dikatakan menang mutlak.

web and blog suggest

Web analysis and ROI

Senjata terbesar berkampanye di social media masih menjual brand awarenss. Apa boleh buat ke-seksi-an web analysis memang belum tereksplore penuh, karena itu masalah ROI masih jadi hambatan para advertiser. Nah, karena itu Apabila SITTI dilengkapi report dan analytic performance yang lebih dalam dibanding Impression, Click, dan CTR rasanya akan terasa lebih berbobot. Bukan begitu?

-

Kawan, apa kamu sudah pernah mencoba SITTI?
bagaimana dengan experience yang didapat?
Apa pendapatmu dengan keyword research milik SITTI? mari kita berdiskusi..

http://blog.indojunkers.com/2010/11/inilah-penantang-google-dari-indonesia/
http://road-entrepreneur.com/sitti-keyword-tool-ideas-lokal/

Artikel Lainnya



2 komentar to “SITTI, Penantang Google Dari Indonesia”




sekarang sitti jadi terkenal :malu: :p




sukses. smg anak bangsa kt bs andil dlm prsaingan teknologi.

Bebas Berkomentar..