Seismograf

Senin



Seismograf



Seismograf adalah sebuah perangkat yang mengukur dan mencatat gempa bumi. Pada prinsipnya, seismograf terdiri dari gantungan pemberat dan ujung lancip seperti pensil. Dengan begitu, dapat diketahui kekuatan dan arah gempa lewat gambaran gerakan bumi yang dicatat dalam bentuk seismogram.

Seismograf memiliki instrumen sensitif yang dapat mendeteksi gelombang seismik yang dihasilkan oleh gempa bumi. Gelombang seismik yang terjadi selama gempa tergambar sebagai garis bergelombang pada seismogram. Seismologist mengukur garis-garis ini dan menghitung besaran gempa.

Dahulu, seismograf hanya dapat mendeteksi gerakan horizontal, tetapi saat ini seismograf sudah dapat merekam gerakan-gerakan vertikal dan lateral. Seismograf menggunakan dua gerakan mekanik dan elektromagnetik seismographer. Kedua jenis gerakan mekanikal tersebut dapat mendeteksi baik gerakan vertikal maupun gerakan horizontal tergantung dari pendular yang digunakan apakah vertikal atau horizontal.

Seismograf modern menggunakan elektromagnetik seismographer untuk memindahkan volatilitas sistem kawat tarik ke suatu daerah magnetis. Peristiwa-peristiwa yang menimbulkan getaran kemudian dideteksi melalui spejlgalvanometer.

Pada pertengahan abad ke-18, gempa bumi diukur dengan instrumen yang bernama seismokop. Seismokop adalah peralatan perekam gempa yang paling primitif. Seismokop terdiri dari sebuah kontainer sederhana berisi air atau air raksa. Ketika terjadi gempa, cairan tersebut akan bergerak naik-turun akibat getaran gempa yang terjadi.

Terobosan besar untuk pengukuran gempa bumi datang pada tahun 1920, ketika dua ilmuwan Amerika mengembangkan alat yang disebut Wood-Anderson seismograf. Alat ini lebih sensitif dibandingkan seismograf yang ada pada masa itu, sehingga langsung banyak digunakan di seluruh dunia dan menjadi cikal bakal seismograf yang sekarang ada dan berkembang. Saat ini, seismograf banyak digunakan oleh Seismologist dalam mempelajari sesar dan gempa bumi.

Seismograf menggunakan dua klasifikasi yang berbeda untuk mengukur gelombang seismik yang dihasilkan gempa, yaitu besaran gempa dan intensitas gempa. Kedua klasifikasi pengukuran ini menggunakan skala pengukuran yang berbeda pula. Skala pengukuran gempa tersebut terdiri dari Skala Richter dan Skala Mercalli. Skala Richter digunakan untuk menggambarkan besaran gempa sedangkan Skala Mercalli digunakan untuk menunjukkan intensitas gempa, atau pengaruh gempa terhadap tanah, gedung, dan manusia.

Seismograf menggunakan dua klasifikasi yang berbeda untuk mengukur gelombang seismik yang dihasilkan gempa, yaitu besaran gempa dan intensitas gempa. Kedua klasifikasi pengukuran ini menggunakan skala pengukuran yang berbeda pula. Skala pengukuran gempa tersebut terdiri dari Skala Richter dan Skala Mercalli. Skala Richter digunakan untuk menggambarkan besaran gempa sedangkan Skala Mercalli digunakan untuk menunjukkan intensitas gempa, atau pengaruh gempa terhadap tanah, gedung, dan manusia.

Seringnya terjadi gempa yang melanda bumi indonesia, membuat cimon was-was waspada. dari gempa dasyhat tsunami aceh, tsunami pangandaran, gempa jogja dan gempa tasikmalaya. hal ini membuktikan bahwa indonesia rawan gempa.

Mengapa sering gempa?

Karena indonesia merupakan kawasan endemik gempa yang berada tempat bertemunya lempeng eurasia, asia, australia dan pasifik.

Membuat Alat Seismograf Sederhana Dengan Botol Bekas.

pada saat santai sambil nonton metro Tv gak sengaja ada ulasan berita tentang cara membuat seismograf sederhana dari botol bekas. (menarik tuh). caranya gampang banget, segampang menggeleng-gelengkan kepala.

botol

ok!! pertama kita siapkan bahan-bahannya yaitu dua buah botol dari beling. setelah itu letakkan kedua ujung botol (mulut botol) saling berhadapan dengan posisi vertikal kemudian bawa botol tersebut kelantai. yup seismografnya dah jadi.

Cara tes seismograf?

caranya ialah beri hentakan pada lantai dengan kaki. lok mau lebih seru lagi pake nyanyian “aku seorang kapiten, mempunyai pedang panjang kalau berjalan brooog brookgg broogg”.(hheee)

kalau belum berhasil dalam hentakan tersebut, lakukanlah cara ke-2.
beri alas triplek atau kardus pada lantai kemudian gebrrak dengan kencang dan bila berhasil terjatuh berarti alat (made in dewe) anda telah berfungsi dengan baik. emang si kedengarannya agak konyol tapi efektif. ingat gebrakan kaki anda tidak sebanding dengan gebrakan alam yang yang levelnya setinggi 6.5 skala ricter.

NB : gempa tsunami terjadi apabila pusat gempa berada di dasar laut dan besarnya lebih dari 6.5 skala ricter dengan kedalaman 60 km

wahyumedia.wordpress.com
wikipedia.com

Artikel Lainnya



0 komentar to “Seismograf”

Bebas Berkomentar..