Negara-negara Terkorup Di Dunia
Korupsi di hampir  setengah negara di dunia berkembang semakin  banyak dan ini mempengaruhi  baik secara langsung maupun nggak langsung  ke semua aspek hidup diantara  penduduk di setiap negara.
Sekitar setahun yang lalu, 72 dari 158 negara disurvey oleh grup Transparency International (TI) dan dilabel sebagai negara korupsi, sekarang 74 dari 163 negara masuk ke kategori yang sama. Di sedikit negara, khususnya India, mengatur negara mereka (baru-baru ini) keluar dari grup yang benar-benar korupsi, sementara lainnya, terutama Iran, suka dengan yang model kayak gitu.
Haiti
Polisi masih menjadi faktor  sentral dalam korupsi di Haiti, walaupun ada  korupsi hampir di setiap  badan pemerintahan. Karena polisi juga  orang-orang yang secara resmi  dekat dengan orang-orang seperti itu,  korupsilah yang mengubah  kehidupan asli di Haiti, menyebar ke semua  masyarakat dan urusan bisnis  selesai. Intinya, gara-gara kebiasaan  polisi yang nggak bener.
Myanmar
Korupsi kayaknya udah menyebar  di negara diktator kejam ini dengan  tangan besi yang dipimpin militer,  yang tetap ada di penindasan  masyarakatnya di semua kalangan.  Pembayaran gelap dan ongkos nggak resmi  diperlukan buat ngedapetin  fasilitas bahkan dari jasa pemerintah paling  dasar.
Iraq
muter-muter di negara ini,  dimana secara luas struktur masyarakatnya  telah hancur, adalah "resep"  buat korupsi di semua tingkatan. Disamping  penculikan dan uang tebusan,  TI resmi mengatakan di survey mereka yang  diadakan di pertengahan awal  2006 saat keuangan diatur oleh Coalition  Provisional Authority yang  sibuk dan akhirnya nggak dibayar lagi. Jadi  pemerintah Iraq, dimana  korupsi katanya merajalela, mengatur keuangannya  sendiri. Bisnisman  internasional dari berbagai negara terllibat di  pendirian keuangan  Baghdad, kredit ekspor, berbagai kontrak dan banyak  lagi fungsi  kenegaraan dari semua bidang untuk pembayaran gelap.
Guinea
Guinea telah berada di krisis  politik sejak tiga tahun terakhir.  Walaupun sekarang, presiden koruptor  telah berkuasa selama 20 tahun,  tekanan keras telah diberikan oleh  masyarakat untuk perubahan rezim.  Serangan publik yang bertahan selama  sebulan akhirnya berakhir satu  bulan lalu. Ada perselisihan sipil, yang  mengharuskan presiden untuk  menunjuk seorang mentri utama baru. Yang  paling kontroversial, dan yang  paling korupsi, adalah perjanjian sektor  pertambangan aluminum. Antara  bisnismen luar negeri, secara umum,  menurut survey I, yang dibutuhkan  kalau mau berbisnis di Guinea adalah  "membayar orang-orang atas".
Sudan
Penyebabnya adalah pergantian  kepemilikan pengeboran minyak di Sudan  yang asalnya didominasi oleh  sebuah perusahaan Kanada, produser no. 3 di  Afrika, ke perusahaan Cina  yang mengambil kontrak setelah perusahaan  Kanada itu tahu korupsi dan  catatan kemanusiaan yang tidak layak terlalu  tersebar luas di negeri  itu. Sekarang, Cina bertanggung jawab untuk 90%  produksi minyak di  Sudan, yang juga mengatur aliran munyak melalui pipa  besar melalui  selatan menuju laut. Perushaan Cina itu telah menolak  komentar apapun  tentang situasi kemanusiaan dan anggota TI mengatakan  mereka tidak  terlalu khawatir bila harus membayar pemerintah Khartoum  (ibu kota  Sudan). Sumpah ternyata orang-orang sipil di sana kejam-kejam.
Republik Demokrasi Kongo/Kinshasa
Tembaga di Katanga, dan sumber  daya lain di negara ini, emas, uranium  dan terutama coltan, mineral  langka yang ada di setiap chip telpon,  masih menjadi sebab korupsi yang  merajalela di negara Afrika ini.  Pemilihan presiden yang diadakan  bulan lalu di Kinshasha, ibu kota  negara ini, dapat sedikit  menghentikan korupsi atau setidaknya  mengurangi kekerasan. Sang  presiden adalah anggota penerima pembayaran  rutin dari perusahaan  tambang yang ternyata telah dipersiapkan untuk  'permainan yang  menguntungkan' ini seperti pada saat rezim salah satu  pemimpin Africa  terkorup, Mobutu Sese-Seko. Pinter banget ya.
Chad
Chad yang merupakan salah satu  peminjam terbanyak dari Bank Dunia  menyalahgunakan bantuannya itu.  Hasil pendapatan dari Chad, pipa saluran  minyak Kamerun, dibiayai  sebagian oleh Bank Dunia dan dioperasikan oleh  Exxon Mobil-led  consortrium, dikira telah digunakan untuk memberi makan  rakyat miskin  di negara itu. Ternyata, sekitar 30 juta dollar digunakan  untuk membeli  senjata untuk menjaga kekuatan pemerintah Presiden Derby  Idris. Wah,  jadi rakyat nggak lebih penting dari presidennya tuh? Bank  Dunia yang  diketuai Paul Wolfowitz sangat malu karena masalah itu, lalu   menghentikan bantuan lebih dari setahun lalu, tetapi tercapailah sebuah   perjanjian dengan Chad bulan Juli lalu dan bantuan dana dilanjutkan.   Menurut pihak TI, mereka masih ragu dengan keefektifan bantuan itu.
Bangladesh
Masih berlanjut peperangan  antara pemerintah dan rakyat sipil akibat  penindasan, korupsi di  seluruh tingkat pemerintahan, terutama di bagian  kehakiman dan  lingkaran politik, sering menyimpang hingga ke sektor  pribadi. Di bulan  Maret, pemerintah baru berlatarbelakang militer  memenjarakan  sedikitnya 40 pentolan masyarakat bisnis dan petinggi  pemerintah dari  dua partai teratas dalam pemeriksaan korupsi, pihak TI  sedikit  terkesan. Masih, setelah lima tahun berlalu di posisi teratas  dalam  daftar, Bangladesh telah menandatangani rapat United Nations  melawan  korupsi dan sekarang turun ke no. 8.
Uzbekistan
Yang paling korup dari lima  negara bekas Republik Soviet dalam daftar,  Ubzekistan terperosok ke  dalam korupsi, huru-hara dan perselisihan  sering terjadi akbiat  ketidakterimaan dibawah apa yang Departemen  Negara bagian AS katakan  sebagau kebijakan otoriter Presiden Islam  Karimov, seorang komunis yang  membawa rezim lama, yang mana selama  perlawanan penindasan kejam,  mendorong korupsi yang menembus masyarakat,  teramasuk cabang eksekutif.  Penyuapan akan memenangkan apapun mulai  dari izin institusi pendidikan  terkemuka sampai perlakuan menyenangkan  di kasus lalu-lintas dan  perkara hukum.
Equatorial Guinea
Salah satu negara dengan  kekuatan minyak terbesar, sekarang juga salah  satu terkorup. Seperti  yang lainnya, penyebabnya adalah perusahaan  minyak besar yang  beroperasi di sana, bagian dari Exxon Mobil, yang  seperti main-main di  sana, walaupun presiden koruptor Teodoro Obiang  Nguema punya kekuatan.  Sekarang, walalupun memungkinkan untuk memulai  bisnis dalam dasar yang  beralasan, terdapat satu peraturan yang  mengatakan 30% dari biaya,  termasuk keuntungan minyak pergi ke dompet  Nguema. Sekarang, sistem  korupsi menjadi lebih rasional dan teratur dari  sebelumnya yang  dimintai mendekati jumlah total.
Sekitar setahun yang lalu, 72 dari 158 negara disurvey oleh grup Transparency International (TI) dan dilabel sebagai negara korupsi, sekarang 74 dari 163 negara masuk ke kategori yang sama. Di sedikit negara, khususnya India, mengatur negara mereka (baru-baru ini) keluar dari grup yang benar-benar korupsi, sementara lainnya, terutama Iran, suka dengan yang model kayak gitu.
Haiti
Polisi masih menjadi faktor  sentral dalam korupsi di Haiti, walaupun ada  korupsi hampir di setiap  badan pemerintahan. Karena polisi juga  orang-orang yang secara resmi  dekat dengan orang-orang seperti itu,  korupsilah yang mengubah  kehidupan asli di Haiti, menyebar ke semua  masyarakat dan urusan bisnis  selesai. Intinya, gara-gara kebiasaan  polisi yang nggak bener.Myanmar
Korupsi kayaknya udah menyebar  di negara diktator kejam ini dengan  tangan besi yang dipimpin militer,  yang tetap ada di penindasan  masyarakatnya di semua kalangan.  Pembayaran gelap dan ongkos nggak resmi  diperlukan buat ngedapetin  fasilitas bahkan dari jasa pemerintah paling  dasar.Iraq
muter-muter di negara ini,  dimana secara luas struktur masyarakatnya  telah hancur, adalah "resep"  buat korupsi di semua tingkatan. Disamping  penculikan dan uang tebusan,  TI resmi mengatakan di survey mereka yang  diadakan di pertengahan awal  2006 saat keuangan diatur oleh Coalition  Provisional Authority yang  sibuk dan akhirnya nggak dibayar lagi. Jadi  pemerintah Iraq, dimana  korupsi katanya merajalela, mengatur keuangannya  sendiri. Bisnisman  internasional dari berbagai negara terllibat di  pendirian keuangan  Baghdad, kredit ekspor, berbagai kontrak dan banyak  lagi fungsi  kenegaraan dari semua bidang untuk pembayaran gelap.Guinea
Guinea telah berada di krisis  politik sejak tiga tahun terakhir.  Walaupun sekarang, presiden koruptor  telah berkuasa selama 20 tahun,  tekanan keras telah diberikan oleh  masyarakat untuk perubahan rezim.  Serangan publik yang bertahan selama  sebulan akhirnya berakhir satu  bulan lalu. Ada perselisihan sipil, yang  mengharuskan presiden untuk  menunjuk seorang mentri utama baru. Yang  paling kontroversial, dan yang  paling korupsi, adalah perjanjian sektor  pertambangan aluminum. Antara  bisnismen luar negeri, secara umum,  menurut survey I, yang dibutuhkan  kalau mau berbisnis di Guinea adalah  "membayar orang-orang atas".Sudan
Penyebabnya adalah pergantian  kepemilikan pengeboran minyak di Sudan  yang asalnya didominasi oleh  sebuah perusahaan Kanada, produser no. 3 di  Afrika, ke perusahaan Cina  yang mengambil kontrak setelah perusahaan  Kanada itu tahu korupsi dan  catatan kemanusiaan yang tidak layak terlalu  tersebar luas di negeri  itu. Sekarang, Cina bertanggung jawab untuk 90%  produksi minyak di  Sudan, yang juga mengatur aliran munyak melalui pipa  besar melalui  selatan menuju laut. Perushaan Cina itu telah menolak  komentar apapun  tentang situasi kemanusiaan dan anggota TI mengatakan  mereka tidak  terlalu khawatir bila harus membayar pemerintah Khartoum  (ibu kota  Sudan). Sumpah ternyata orang-orang sipil di sana kejam-kejam.Republik Demokrasi Kongo/Kinshasa
Tembaga di Katanga, dan sumber  daya lain di negara ini, emas, uranium  dan terutama coltan, mineral  langka yang ada di setiap chip telpon,  masih menjadi sebab korupsi yang  merajalela di negara Afrika ini.  Pemilihan presiden yang diadakan  bulan lalu di Kinshasha, ibu kota  negara ini, dapat sedikit  menghentikan korupsi atau setidaknya  mengurangi kekerasan. Sang  presiden adalah anggota penerima pembayaran  rutin dari perusahaan  tambang yang ternyata telah dipersiapkan untuk  'permainan yang  menguntungkan' ini seperti pada saat rezim salah satu  pemimpin Africa  terkorup, Mobutu Sese-Seko. Pinter banget ya.Chad
Chad yang merupakan salah satu  peminjam terbanyak dari Bank Dunia  menyalahgunakan bantuannya itu.  Hasil pendapatan dari Chad, pipa saluran  minyak Kamerun, dibiayai  sebagian oleh Bank Dunia dan dioperasikan oleh  Exxon Mobil-led  consortrium, dikira telah digunakan untuk memberi makan  rakyat miskin  di negara itu. Ternyata, sekitar 30 juta dollar digunakan  untuk membeli  senjata untuk menjaga kekuatan pemerintah Presiden Derby  Idris. Wah,  jadi rakyat nggak lebih penting dari presidennya tuh? Bank  Dunia yang  diketuai Paul Wolfowitz sangat malu karena masalah itu, lalu   menghentikan bantuan lebih dari setahun lalu, tetapi tercapailah sebuah   perjanjian dengan Chad bulan Juli lalu dan bantuan dana dilanjutkan.   Menurut pihak TI, mereka masih ragu dengan keefektifan bantuan itu.Bangladesh
Masih berlanjut peperangan  antara pemerintah dan rakyat sipil akibat  penindasan, korupsi di  seluruh tingkat pemerintahan, terutama di bagian  kehakiman dan  lingkaran politik, sering menyimpang hingga ke sektor  pribadi. Di bulan  Maret, pemerintah baru berlatarbelakang militer  memenjarakan  sedikitnya 40 pentolan masyarakat bisnis dan petinggi  pemerintah dari  dua partai teratas dalam pemeriksaan korupsi, pihak TI  sedikit  terkesan. Masih, setelah lima tahun berlalu di posisi teratas  dalam  daftar, Bangladesh telah menandatangani rapat United Nations  melawan  korupsi dan sekarang turun ke no. 8.Uzbekistan
Yang paling korup dari lima  negara bekas Republik Soviet dalam daftar,  Ubzekistan terperosok ke  dalam korupsi, huru-hara dan perselisihan  sering terjadi akbiat  ketidakterimaan dibawah apa yang Departemen  Negara bagian AS katakan  sebagau kebijakan otoriter Presiden Islam  Karimov, seorang komunis yang  membawa rezim lama, yang mana selama  perlawanan penindasan kejam,  mendorong korupsi yang menembus masyarakat,  teramasuk cabang eksekutif.  Penyuapan akan memenangkan apapun mulai  dari izin institusi pendidikan  terkemuka sampai perlakuan menyenangkan  di kasus lalu-lintas dan  perkara hukum.Equatorial Guinea
Salah satu negara dengan  kekuatan minyak terbesar, sekarang juga salah  satu terkorup. Seperti  yang lainnya, penyebabnya adalah perusahaan  minyak besar yang  beroperasi di sana, bagian dari Exxon Mobil, yang  seperti main-main di  sana, walaupun presiden koruptor Teodoro Obiang  Nguema punya kekuatan.  Sekarang, walalupun memungkinkan untuk memulai  bisnis dalam dasar yang  beralasan, terdapat satu peraturan yang  mengatakan 30% dari biaya,  termasuk keuntungan minyak pergi ke dompet  Nguema. Sekarang, sistem  korupsi menjadi lebih rasional dan teratur dari  sebelumnya yang  dimintai mendekati jumlah total.

2 komentar to “Negara-negara Terkorup Di Dunia”
Lah negara kita ?
Kiki
8/23/2010indonesia mmng masuk topten negara terkorup asia. tp untuk dunia brdasarkan ADB, ipk indonesia naik dari dari 2,6 ditahun 2008 mnjd 2,8 ditahun 2009. thn 2010 blm dpt kabarnya bos. untuk urutan dunia indonesia diurutan 111 dari 180 negara didunia.
silahkn lihat okezone.com
:)