Sucuriju Gigante, Legenda Awal Terjadinya Sungai Amazon
 				Sucuriju  gigante adalah seekor anakonda raksasa yang konon  berukuran paling besar yang hidup di amazon. Beda  dengan anakonda biasa  yang panjangnya 10 meteran, konon sucuriju bisa  mencapai panjang 40  meter. 

 Dengan diameter 80 cm dan berat 5 ton, dia  bisa ngancurin truk dengan  sekali lilit, menurut suku asli amazon,  sucuriju ini adalah pencipta  dari sungai amazon yang konon ketika hujan  lebat sehingga mengakibatkan  banjir lumpur dimana-mana dan saat itulah keluar gigante terbesar yang  pernah  ada.

Berikut ini adalah beberapa kesaksian-kesaksian yang pernah tercatat
 Waktu  Paus memberi bagian Amerika Selatan ke Spanyol dan yang lainnya  ke  Portugal dalam Perjanjian Tordesilla (dulu portugis dan spanyol  rebutan  amerika), Spanyol pun menjelajahi hutan tropis di amerika  selatan.
Konon waktu mereka kembali, mereka membawa cerita tentang ular yang sangat besar yang mereka sebut matora, atau "pemakan banteng". Menurut laporan mereka, ular ini mencapai lebih dari 80 meter panjangnya.
Konon waktu mereka kembali, mereka membawa cerita tentang ular yang sangat besar yang mereka sebut matora, atau "pemakan banteng". Menurut laporan mereka, ular ini mencapai lebih dari 80 meter panjangnya.

 Kolonel  Percy Fawcett, yang dikirim untuk memetakan bagian-bagian dari  Amazon,  mengklaim telah bertemu anaconda sepanjang 62 kaki. Sebagai  petugas  Royal Engineers ia menuliskan informasinya dengan cermat.
Berikut buku hariannya :
 "Aku mengambil senapan untuk menembak  makhluk yang mulai membuat perahu  kami kandas, aku menembaknya tepat di  tulang belakangnya dengan  kaliber 44."
"Kami melangkah mendekati darat dan mendekati makhluk dengan hati-hati. Sejauh yang dapat diukur, panjangnya 45 kaki terapung di air dan 17 kaki di dalam air, sehingga total panjang 62 kaki."
"Tubuhnya tidak tebal, tidak lebih dari 12 inci diameternya, tapi mungkin sudah lama tanpa makanan."
Pada tahun 1925, Pastor Victor Heinz juga melihat salah satu ular, kemungkinan besar anaconda, sedangkan orang-orang Negro Rio Sungai Amazon mengatakan bahwa mereka melihat ular sepanjang 80 kaki dan tubuh setebal drum.
Bernard Huevelmans, ayah Cryptozoology, mencatat pertemuannya dengan sebuah anaconda dengan sekelompok orang Prancis dan Brasil.
"Kami melihat ular tidur di padang rumput. Kami segera melepaskan tembakan ke tubuhnya. Tembakan membuatnya kejang dan dia mencoba lari, tapi kami berhasil mengejar dan menghabisinya."
"Saat itulah kami menyadari betapa besar ular itu, ketika kami berjalan mengitarinya, panjang tubuhnya sepertinya tidak akan pernah berakhir. Yang membuat saya kagum adalah kepala besarnya, berbentuk segitiga sekitar 24 inci."
"Kami tidak memiliki alat untuk mengukur binatang itu, tapi kami mengukurnya dengan merentangkan tangan kami. Kami mengukurnya dan menyimpulkan kalau makhluk itu panjangnya lebih dari 23 meter (75kaki)."
"Kami melangkah mendekati darat dan mendekati makhluk dengan hati-hati. Sejauh yang dapat diukur, panjangnya 45 kaki terapung di air dan 17 kaki di dalam air, sehingga total panjang 62 kaki."
"Tubuhnya tidak tebal, tidak lebih dari 12 inci diameternya, tapi mungkin sudah lama tanpa makanan."
Pada tahun 1925, Pastor Victor Heinz juga melihat salah satu ular, kemungkinan besar anaconda, sedangkan orang-orang Negro Rio Sungai Amazon mengatakan bahwa mereka melihat ular sepanjang 80 kaki dan tubuh setebal drum.
Bernard Huevelmans, ayah Cryptozoology, mencatat pertemuannya dengan sebuah anaconda dengan sekelompok orang Prancis dan Brasil.
"Kami melihat ular tidur di padang rumput. Kami segera melepaskan tembakan ke tubuhnya. Tembakan membuatnya kejang dan dia mencoba lari, tapi kami berhasil mengejar dan menghabisinya."
"Saat itulah kami menyadari betapa besar ular itu, ketika kami berjalan mengitarinya, panjang tubuhnya sepertinya tidak akan pernah berakhir. Yang membuat saya kagum adalah kepala besarnya, berbentuk segitiga sekitar 24 inci."
"Kami tidak memiliki alat untuk mengukur binatang itu, tapi kami mengukurnya dengan merentangkan tangan kami. Kami mengukurnya dan menyimpulkan kalau makhluk itu panjangnya lebih dari 23 meter (75kaki)."

 The  Diario, surat kabar dari Pernambuco di Brasil, dari 24 Januari 1948   menerbitkan sebuah artikel dengan judul "Anaconda Beratnya 5 Ton."   Gambar menunjukkan bagian dari anaconda raksasa yang tertangkap oleh ras   Indian.
Mereka menangkapnya waktu anakonda itu tidur setelah makan banteng, panjangnya 131 meter. Empat bulan kemudian, surat kabar dari Rio berjudul "A Noite Illustrada" menampilkan satu foto anaconda dibantai oleh Milisi. Panjang ular ini mencapai 115 meter.
Kolonel Rene van Lierde adalah pilot helikopter yang sedang terbang di atas provinsi Katanga. Ular raksasa tiba-tiba menjulang seakan untuk menyerang helikopter itu. Dia mengambil beberapa foto ular dan melanjutkan perjalanannya.
Ia memperkirakan panjangnya kurang lebih 45 kaki. Ini mengalahkan python sepanjang 32 kaki yang berasal dari Indonesia. Ada yang bilang kalo Sucuriju ini spesies ular jaman prasejarah yaitu Gigantophis.
Mereka menangkapnya waktu anakonda itu tidur setelah makan banteng, panjangnya 131 meter. Empat bulan kemudian, surat kabar dari Rio berjudul "A Noite Illustrada" menampilkan satu foto anaconda dibantai oleh Milisi. Panjang ular ini mencapai 115 meter.
Kolonel Rene van Lierde adalah pilot helikopter yang sedang terbang di atas provinsi Katanga. Ular raksasa tiba-tiba menjulang seakan untuk menyerang helikopter itu. Dia mengambil beberapa foto ular dan melanjutkan perjalanannya.
Ia memperkirakan panjangnya kurang lebih 45 kaki. Ini mengalahkan python sepanjang 32 kaki yang berasal dari Indonesia. Ada yang bilang kalo Sucuriju ini spesies ular jaman prasejarah yaitu Gigantophis.
www.kaskus.us


0 komentar to “Sucuriju Gigante, Legenda Awal Terjadinya Sungai Amazon”