Saat Toba Meletus, Matahari Tidak Tampak 6 Tahun

Sabtu



Saat Toba Meletus, Matahari Tidak Tampak 6 Tahun

Kedahsyatan letusan gunung Toba memang sangat terkenal dan merupakan 3 besar letusan volcano terdahsyat di planet bumi. Dan dikabarkan juga matahari sampai tertutup selama 6 tahun. Mari kita simak artikel lengkapnya.

Gunung Toba memilki panjang 100 kilometer dan lebarnya 30 kilometer, dikelilingi oleh batu apung peninggalan dari letusan gunung.

Danau Toba merupakan kaldera yang terbentuk akibat meletusnya Gunung Toba sekitar tiga kali. Yang pertama terjadi 840 juta tahun lalu dan yang terakhir 74.000 tahun lalu. Bagian yang terlempar akibat letusan itu mencapai luas 100 km x 30 km persegi. Daerah yang tersisa kemudian membentuk kaldera. Di tengahnya kemudian muncul Pulau Samosir. Bekas kawahnya kini menjadi Danau Toba di Sumatra Utara. Akibat letusannya 74.000 tahun yang lalu ini mengakibatkan dunia mengalami musim dingin vulkanis terdahsyat pasca seribu tahun abad es. Kala itu, langit tertutup debu selama lebih kurang enam tahun.

Itu memang benar-benar terjadi yaitu HIDUP TANPA MATAHARI SELAMA 6 TAHUN!

Gunung Toba melepaskan energi 1.000 megaton TNT atau 50 ribu kali lipat ledakan bom Hiroshima dan menyemburkan tephra 2.800 km kubik berupa ignimbrit, yakni batuan beku sangat asam yang memang menjadi ciri khas bagi letusan-letusan besar. 800 km kubik tephra diantaranya dihembuskan ke atmosfer sebagai debu vulkanis, yang kemudian terbang mengarah ke barat akibat pengaruh rotasi Bumi sebelum kemudian turun mengendap sebagai hujan abu. Abu ini bahkan bisa ditemukan di India yaitu 3000 KM dari pusat letusan.

Peristiwa ini juga mengakibatkan terjadinya perubahan iklim bumi pada seribu tahun kemudian dan mengakibatkan gagal panen, dan bencana kelaparan serta kematian. Ada yang memperkirakan penduduk bumi saat itu TERSISA hanya sekitar 40.000 orang saja.



Artikel Lainnya



0 komentar to “Saat Toba Meletus, Matahari Tidak Tampak 6 Tahun”

Bebas Berkomentar..