Wanita Penakluk 14 Puncak Tertinggi Dunia
Oh Eun Sun, seorang pendaki gunung Korea Selatan  hari  Selasa menjadi  wanita pertama yang menaklukkan 14 gunung tertingi   dunia, suatu  pendakian yang disiarkan secara langsung televisi,  meskipun   rekornya diliputi pendakian yang disengketakan. Tayangan  panjang di  Korea Selatan menunjukkan Oh Eun-Sun  menancapkan bendera  nasionalnya di  puncak Annapurna, puncak setinggi  8.091 meter di Nepal  -- mengalahkan  wanita pendaki lainnya dalam  berlomba mengumpulkan  rekor 14 puncak  gunung.
Prestasi  trsebut berarti Oh (44) menjadi  wanita pendaki pertama  yang telah  menaklukkan semua gunung di dunia  yang tingginya di atas  8.000 meter.  "Mansae! (Hurrah!), " teriak Oh,  sambil mlambaikan tangannya dan   bersujud menghadap juru kamera yang  mendampinginya dari televisi KBS,   Korea Selatan. "Saya merasa senang  dan terima kasih," katanya sambil   menangis bahagia.
Dalam pesannya melalui televisi kpada orang tuanya, Oh mengatakan, "Mama, Papa, Saya merindukan kalian. kini saya ingin pulang." Tetapi, tempat Oh dalam sejarah pendakian jauh dari pasti.
Pekan lalu, pendakiannya tahun 2009 di Gunung Kanchenjunga di perbatasan Nepal-Tibet diragukan saat seorang tokoh terkemuka di pendakian Himalaya mengatakan para rekan pendakinya menyatakan skeptis.

Elizabeth Hawley mengatakan pendakian Oh itu akan dianggap "disengketakan" karena para rekan pendakinya, termasuk saingan utamanya untuk mencatat rekor tersebut, Edurne Pasaban, mempertanyakan apakah benar ia telah mencapai puncak gunung tersebut. Pasaban (36) menaklukkan Annapurna awal bulan ini, sehingga menjadi wanita pertama Spanyol yang berhasil menaklukkan gunung itu dan hanya satu gunung lagi yang perlu ditaklukkan.
Pasban  kini sedang menuju Tibet, tempat ia  akan berusaha mlakukan  penakian  terakhirnya di "eight-thousander"  (gunung yang puncaknya di  atas 8.000  meter dari permukaan laut), Shisha  Pangma, puncak terendah  dari 14  puncak gunung tertinggi di dunia,  yakni 8.027 meter. Hanya 18 orang  yang sebelumnya berhasil menaklukkan  14  "eight-thousanders", yang  semuanya berada di Pegunungan Himalaya   dan  Karakoram wilayh Asia,  sejak pendaki Italia Reinhold Messer menjadi   orang pertama yang  menctat rekor tersebut tahun 1986.
Usaha Oh untuk mencatat rekor mendaki puncak paling berbahaya di dunia itu menimbulkan kehebohan di tanah airnya. Ia didampingi oleh pendaki profesional lainnya yang membawa kamera, dan televisi KBS menayangkan secra langsung liputan selama berjam-jam itu.
Pasaban kini sedang dalam perjalanan ke "base camp" Shisha Pangma di Tibet setelah i berhasil menaklukkan Annapurna. Penyelenggara ekspedisinya, Anjan Rai Thamserku Trekking, mengatakan kpada AFP bahwa Pasaban berusaha mendaki sesuai jadwalnya. "Ia sudah menyesuaikan diri dengan iklim secara baik dari Annapurna, jadi ia mungkin mampu menaklukkan (Shisha Pangma) dalam tiga pekan," katanya.
Giliran berikutnya yang berusaha menaklukkan 14 gunung itu adalah Gerlinde Kaltenbrunner dari Austria. Ia telah menaklukkan semua gunung itu, kecuali dua puncak tertinggi di dunia, yakni Everest dan K2. Pendaki berusia 39 tahun itu, yang melakukan pendakian tanpa oksigen, sekarang ini sedang mnyesuaikan diri dengan iklim di Everest, mempersiakan diri pendakiannnya dari daerah yang jarang digunakan di bagian utara.
Prestasi  trsebut berarti Oh (44) menjadi  wanita pendaki pertama  yang telah  menaklukkan semua gunung di dunia  yang tingginya di atas  8.000 meter.  "Mansae! (Hurrah!), " teriak Oh,  sambil mlambaikan tangannya dan   bersujud menghadap juru kamera yang  mendampinginya dari televisi KBS,   Korea Selatan. "Saya merasa senang  dan terima kasih," katanya sambil   menangis bahagia.Dalam pesannya melalui televisi kpada orang tuanya, Oh mengatakan, "Mama, Papa, Saya merindukan kalian. kini saya ingin pulang." Tetapi, tempat Oh dalam sejarah pendakian jauh dari pasti.
Pekan lalu, pendakiannya tahun 2009 di Gunung Kanchenjunga di perbatasan Nepal-Tibet diragukan saat seorang tokoh terkemuka di pendakian Himalaya mengatakan para rekan pendakinya menyatakan skeptis.

Elizabeth Hawley mengatakan pendakian Oh itu akan dianggap "disengketakan" karena para rekan pendakinya, termasuk saingan utamanya untuk mencatat rekor tersebut, Edurne Pasaban, mempertanyakan apakah benar ia telah mencapai puncak gunung tersebut. Pasaban (36) menaklukkan Annapurna awal bulan ini, sehingga menjadi wanita pertama Spanyol yang berhasil menaklukkan gunung itu dan hanya satu gunung lagi yang perlu ditaklukkan.
Usaha Oh untuk mencatat rekor mendaki puncak paling berbahaya di dunia itu menimbulkan kehebohan di tanah airnya. Ia didampingi oleh pendaki profesional lainnya yang membawa kamera, dan televisi KBS menayangkan secra langsung liputan selama berjam-jam itu.
Pasaban kini sedang dalam perjalanan ke "base camp" Shisha Pangma di Tibet setelah i berhasil menaklukkan Annapurna. Penyelenggara ekspedisinya, Anjan Rai Thamserku Trekking, mengatakan kpada AFP bahwa Pasaban berusaha mendaki sesuai jadwalnya. "Ia sudah menyesuaikan diri dengan iklim secara baik dari Annapurna, jadi ia mungkin mampu menaklukkan (Shisha Pangma) dalam tiga pekan," katanya.
Giliran berikutnya yang berusaha menaklukkan 14 gunung itu adalah Gerlinde Kaltenbrunner dari Austria. Ia telah menaklukkan semua gunung itu, kecuali dua puncak tertinggi di dunia, yakni Everest dan K2. Pendaki berusia 39 tahun itu, yang melakukan pendakian tanpa oksigen, sekarang ini sedang mnyesuaikan diri dengan iklim di Everest, mempersiakan diri pendakiannnya dari daerah yang jarang digunakan di bagian utara.
Sumber: republika


1 to “Wanita Penakluk 14 Puncak Tertinggi Dunia”>
Assalamu Alaikum wr-wb, perkenalkan nama saya ibu Rosnida zainab asal Kalimantan Timur, saya ingin mempublikasikan KISAH KESUKSESAN saya menjadi seorang PNS. saya ingin berbagi kesuksesan keseluruh pegawai honorer di instansi pemerintahan manapun, saya mengabdikan diri sebagai guru disebuah desa terpencil, dan disini daerah tempat saya mengajar hanya dialiri listrik tenaga surya, saya melakukan ini demi kepentingan anak murid saya yang ingin menggapai cita-cita, Sudah 9 tahun saya jadi tenaga honor belum diangkat jadi PNS Bahkan saya sudah 4 kali mengikuti ujian, dan membayar 70 jt namun hailnya nol uang pun tidak kembali, bahkan saya sempat putus asah, pada suatu hari sekolah tempat saya mengajar mendapat tamu istimewa dari salah seorang pejabat tinggi dari kantor BKN pusat karena saya sendiri mendapat penghargaan pengawai honorer teladan, disinilah awal perkenalan saya dengan beliau, dan secara kebetulan beliau menitipkan nomor hp pribadinya dan 3 bln kemudian saya pun coba menghubungi beliau dan beliau menyuruh saya mengirim berkas saya melalui email, Satu minggu kemudian saya sudah ada panggilan ke jakarta untuk ujian, alhamdulillah berkat bantuan beliau saya pun bisa lulus dan SK saya akhirnya bisa keluar,dan saya sangat berterimah kasih ke pada beliau dan sudah mau membantu saya, itu adalah kisah nyata dari saya, jika anda ingin seperti saya, anda bisa Hubungi Bpk Drs Tauhid SH Msi No Hp 0853-1144-2258. siapa tau beliau masih bisa membantu anda, Wassalamu Alaikum Wr Wr ..