Ginkgo Biloba
Selasa
Ginkgo Biloba
Lupa itu memang menjengkelkan. Sudah  hampir ingat pada sesuatu yang   ingin dikatakan atau dilakukan, tetapi  tiba-tiba saja hilang dalam   ingatan. Kalau terjadi sesekali saja, itu  lumrah. Namun, jika terjadinya   berkali-kali dan dalam waktu singkat,  kondisi ini sungguh   memprihatinkan. 
Di  Jerman, penyakit lupa dicegah dengan ekstrak  daun ginkgo biloba  yang  khasiatnya sudah diteliti sejak tahun 1960. Pada  tahun 1980-an,  komisi  E Jerman meresmikan penggunaan ginkgo biloba  untuk membantu  kesehatan  otak.
Ekstrak  ginkgo dapat membantu  kelancaran peredaran darah perifer di  organ  tubuh yang jauh dari  jantung, seperti ujung jari, ujung kaki, dan  daun  telinga. Kelancaran  peredaran darah membuat orang senantiasa  segar  dan tidak lekas lelah.
Ginkgo   sebenarnya adalah nama tanaman hias besar yang tumbuh subur  di daerah   beriklim sedang, mulai dari daratan Eropa hingga Amerika  Serikat.  Nama  ginkgo sendiri berasal dari bijinya yang berasal dari  tanaman  ginkgo  betina. Biji ginkgo berwarna kuning hijau dan matang  dalam  bentuk buah  berdaging yang berbau busuk dan berwarna jingga  cokelat.  

Ginkgo Biloba
Ginkgo Biloba
Karena   daun ginkgo terbagi atas dua lobus, namanya sering disebut  dengan   tambahan kata biloba. Sebagai bahan obat alami, ginkgo bukanlah  barang   baru. Penduduk Cina kuno telah memanfaatkan daun dan buahnya  sejak  5.000  tahun lalu, terutama untuk mengobati penyakit jantung dan   penyakit yang  berkaitan dengan paru-paru, seperti asma maupun   bronkitis. Mereka pun  menggunakannya sebagai minuman tonikum penyegar   tubuh, setelah sarinya  disaring.
Selain  memanfaatkan ekstrak daun dan buahnya, penduduk  Cina kuno  juga  memakan bijinya setelah disangrai. Konon, rasanya gurih  manis  seperti  biji mete goreng. Camilan biji ginkgo goreng kala itu  hanya  merupakan  santapan keluarga Kaisar. Baru pada tahun 1700-an,  ginkgo  biloba mulai  dikenal masyarakat Eropa dan diteliti secara ilmiah.
Dilihat dari struktur taksonominya, ginkgo biloba termasuk dalam keluarga Ginkgoaceae. Hingga    saat ini sentra penanaman ginkgo biloba terbesar di dunia terdapat di    Provinsi Zhejiang, Cina Timur. Dalam bahasa Cina, ginkgo biloba  dikenal   dengan sebutan yin xing. Dalam bahasa Inggris, ginkgo biloba juga dikenal dengan sebutan the maidenhair tree karena bentuk daunnya menyerupai daun suflir rambut Dewi Maiden (Maidenhair fern).
Ginkgo   biloba tergolong pohon yang sangat besar. Tingginya dapat  mencapai   20-35 meter. Di Cina, pohon ginkgo biloba dapat mencapai 50  meter.  Pohon  ini termasuk tanaman berumur panjang. Di Provinsi  Shandong,  Cina,  ditemukan pohon ginkgo biloba yang telah berumur lebih  dari  3.000 tahun!
Para   arkeolog memperkirakan tanaman ini tumbuh sejak awal zaman  paleozoik,   ketika dinosaurus masih hidup. Karena itu, ginkgo biloba  juga dikenal   sebagai tanaman fosil.
Pohon ini jarang ditemukan di Indonesia, tetapi kini di pasaran sudah banyak dijual suplemen yang berasal dari ekstrak ginkgo biloba. Bila ingin mendapatkan ramuan aslinya, tanaman ini jugs banyak dijual di toko-toko obat tradisional Cina.
Pohon ini jarang ditemukan di Indonesia, tetapi kini di pasaran sudah banyak dijual suplemen yang berasal dari ekstrak ginkgo biloba. Bila ingin mendapatkan ramuan aslinya, tanaman ini jugs banyak dijual di toko-toko obat tradisional Cina.
Ginkgo   biloba dikenal karena kemampuannya menerobos pembuluh darah  yang  paling  sempit dan paling kecil untuk memberi makan jaringan yang   kekurangan  oksigen di otak, jantung, dan bagian tubuh lainnya. Itulah   sebabnya para  ahli menyarankan untuk mengonsumsi ginkgo biloba untuk   menjaga  kesehatan otak.
Beberapa  penelitian menunjukkan, ginkgo mempunyai  aktivitas  antioksidan.  Secara umum, senyawa aktif ginkgo biloba terdiri  atas dua  kelompok  utama, yaitu flavonoid dan terpene lactones, termasuk ginkgolides A, B, dan C, bilobalide, quercetin, dan kaempferol.
Suplemen   ginkgo biloba yang dijual di pasaran umumnya terdiri atas  24-32  persen  flavonoid dan 6-12 persen terpenoid. Seperti vitamin E,  ginkgo  dapat  melumpuhkan radikal bebas yang sering merusak sel tubuh,   terutama sel  otak.
Ginkgo  biloba diketahui manfaatnya dalam memacu produksi  molekul ATP   (adenosin trifosfat). Melimpahnya produksi ATP akan  menggenjot   metabolisme glukosa, yang merupakan bahan bakar bagi otak.  Itulah   sebabnya ginkgo mujarab meringankan stres, menahan datangnya  lelah   otak, dan menggiatkan daya pikir.
Dengan  produksi ATP yang  melejit, jaringan elektrik tubuh dipacu   keaktifannya. Karena itu,  ginkgo biloba dikatakan mampu membuat nafsu   seks meningkat. Ditambah  lagi dengan aktivitasnya melonggarkan pembuluh   darah, sehingga organ  seks memperoleh pasokan energi lebih lancar.
Dr.  Drieu dalam  penelitiannya menemukan fungsi ginkgo untuk  meremajakan  sel-sel otak,  yaitu dengan cara memulihkan  reseptor-reseptor di dalam  otak serta  meningkatkan serotonin yang  umumnya mulai berkurang ketika  proses  penuaan berlangsung.
http://health.kompas.com/index.php/read/2009/07/29/13425826/Ginko.Biloba..Sehatkan.Otak.dan.Organ.Seks


2 komentar to “Ginkgo Biloba”
andi
1/05/2011nice info.....keep posting..
Kiki
1/08/2011Terimakasih.