Stasiun Pemalang Tempat Singgah Arwah Gentayangan?
![[Image:   tempat.jpg]](http://img715.imageshack.us/img715/6268/tempat.jpg)
Tubrukan  Kerata Api (KA) Argo  Anggrek  dengan KA Senja Utama di Stasiun  Petarukan, Pemalang, yang  menelan  banyak korban baik tewas maupun luka  parah ternyata menyisakan  ceritera  lain berbau mistik.
Stasiun KA Petarukan  sejauh ini  dikenal sebagai  stasiun kecil dan  hanya beberapa kereta  ekonomi saja  yang berhenti. Itu  pun jika sang masinis berbaik hati.  “Kalau sejumah  pedagang asongan  minta tolong ke petugas pengatur  perjalanan kereta  api (PPKA), pasti  keretanya berhenti,” ujar Jairul,  30, warga  Desa  Klareyan, Petarukan,  kepada  Pos Kota (2/10).
Selain  tempat berkumpul  pedagang asongan,  Jairul   juga mendengar  cerita-cerita mistik di  lokasi terjadinya musibah maut  tersebut.   “Sebelah kidul (barat) sawah  dan di ngetan (timur )  permukiman. Di  daerah itu tergolong angker,”  ujarnya.
SUARA  ANEH
Dia pun menuturkan lokasi tabrakan  itu  memang  menjadi tempat mistik. Sebelum masuk stasiun ada kali besar   yang menjadi  pembatas kecamatan. “Kali itu juga sering ada suara-suara   aneh,” sebut  Jailur.
Banyak   pedagang di sana   menyebut  tempat itu seperti daerah persinggahan arwah pekerja jalan   yang dibangun  Deandles Anyer-Panarukan. Arwah-arwah gentayangan itu   adalah korban  pembantaian saat pembangunan jalan. Sekarang jalan   tersebut menjadi  jalan tua dan tidak dilalui oleh kendaraan lagi.
“Kalau  malam  masih terdengar  suara-suara aneh di  sekitar stasiun,” imbuh   Jairul seraya membeberkan  biasanya setiap  setahun sekali, ada saja  korban akibat kecelakaan  seperti kereta  tubrukan atau orang ditabrak  kereta."
Poskota
Poskota


2 komentar to “Stasiun Pemalang Tempat Singgah Arwah Gentayangan?”
salam kenal........
check it out.. click
Kiki
10/29/2010trims, salam kenal kembali.