4 Cara Mengatasi Bayi Menangis
Menangis adalah cara bayi berkomunikasi dengan Anda untuk memberitahukan apa keinginannya. Namun terkadang, tangisan itu bisa membuat Anda panik dan bingung. Berikut ini empat cara mengatasi tangis bayi, seperti dilansir dari Fit Pregnancy.
1. Penuhi Kebutuhannya
Salah satu cara mengatasi tangis bayi adalah dengan memenuhi kebutuhannya. Cari tahu apakah bayi lapar? mengantuk? buang air kecil atau besar? Dengan mengecek kondisi bayi secara teratur dan memastikan dia baik-baik saja, Anda bisa mengurangi risiko dia akan menangis.
2. Mengurangi Stimulasi yang Berlebihan
Terkadang bayi menangis meskipun semua kebutuhannya sudah Anda penuhi. Hal ini biasanya terjadi karena dia terlalu banyak mendapatkan stimulasi. Stimulasi ini bisa bermacam-macam, seperti cahaya, suara dan orang-orang di sekitarnya.
Bayi selama ini berada di dalam kandungan selama hampir 10 bulan dan berada dalam lingkungan yang gelap. Begitu lahir, dia tiba-tiba berada di lingkungan yang terang, banyak suara dan dikelilingi banyak orang. Bayi baru lahir butuh waktu untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan barunya. Oleh karena itu mereka bisa saja tiba-tiba menangis karena tidak nyaman.
Jika bayi Anda menangis tiba-tiba padahal semua kebutuhanya sudah dipenuhi, coba bawa bayi ke ruangan yang lebih tenang. Matikan televisi atau musik yang bisa membuatnya kesal. Gendong bayi dan usap-usap punggungnya untuk menenangkannya.
3. Menggendong Bayi
Menurut situs Instictive-Parenting, beberapa bayi menangis karena ingin merasa lebih baik. Mereka bisa saja menangis karena lingkungan yang membuatnya stres dan merasa kaget saat hidup di luar janin. Jika bayi menangis karena hal itu, gendonglah dia dan biarkan tangisan itu. Namun tunjukkan padanya kalau dia boleh menunjukkan emosinya. Jangan timang bayi terlalu keras. Cobalah alihkan perhatiannya dengan mainan. Dengan membiarkan bayi menangis untuk melepaskan stres yang dirasakannya, episode tangisan ini akan berangsur-angsur berkurang.
4. Kontrol Emosi Anda
Perlu diingat, bayi sangat sensitif pada lingkungannya. Jika Anda sebagai ibunya merasakan stres, cemas, sedih atau tidak sabar, bayi bisa merasakannya. Apalagi jika Anda merasakan perasaan-perasaan tersebut saat menggendongnya. Cobalah kontrol emosi Anda dan ubah rasa tidak nyaman itu menjadi rasa cinta.
1. Penuhi Kebutuhannya
Salah satu cara mengatasi tangis bayi adalah dengan memenuhi kebutuhannya. Cari tahu apakah bayi lapar? mengantuk? buang air kecil atau besar? Dengan mengecek kondisi bayi secara teratur dan memastikan dia baik-baik saja, Anda bisa mengurangi risiko dia akan menangis.
2. Mengurangi Stimulasi yang Berlebihan
Terkadang bayi menangis meskipun semua kebutuhannya sudah Anda penuhi. Hal ini biasanya terjadi karena dia terlalu banyak mendapatkan stimulasi. Stimulasi ini bisa bermacam-macam, seperti cahaya, suara dan orang-orang di sekitarnya.
Bayi selama ini berada di dalam kandungan selama hampir 10 bulan dan berada dalam lingkungan yang gelap. Begitu lahir, dia tiba-tiba berada di lingkungan yang terang, banyak suara dan dikelilingi banyak orang. Bayi baru lahir butuh waktu untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan barunya. Oleh karena itu mereka bisa saja tiba-tiba menangis karena tidak nyaman.
Jika bayi Anda menangis tiba-tiba padahal semua kebutuhanya sudah dipenuhi, coba bawa bayi ke ruangan yang lebih tenang. Matikan televisi atau musik yang bisa membuatnya kesal. Gendong bayi dan usap-usap punggungnya untuk menenangkannya.
3. Menggendong Bayi
Menurut situs Instictive-Parenting, beberapa bayi menangis karena ingin merasa lebih baik. Mereka bisa saja menangis karena lingkungan yang membuatnya stres dan merasa kaget saat hidup di luar janin. Jika bayi menangis karena hal itu, gendonglah dia dan biarkan tangisan itu. Namun tunjukkan padanya kalau dia boleh menunjukkan emosinya. Jangan timang bayi terlalu keras. Cobalah alihkan perhatiannya dengan mainan. Dengan membiarkan bayi menangis untuk melepaskan stres yang dirasakannya, episode tangisan ini akan berangsur-angsur berkurang.
4. Kontrol Emosi Anda
Perlu diingat, bayi sangat sensitif pada lingkungannya. Jika Anda sebagai ibunya merasakan stres, cemas, sedih atau tidak sabar, bayi bisa merasakannya. Apalagi jika Anda merasakan perasaan-perasaan tersebut saat menggendongnya. Cobalah kontrol emosi Anda dan ubah rasa tidak nyaman itu menjadi rasa cinta.
sumber : http://www.wolipop.com/read/2011/03/12/131431/1590274/857/4-cara-mengatasi-bayi-yang-menangis
1 to “4 Cara Mengatasi Bayi Menangis”>
Assalamu Alaikum wr-wb, perkenalkan nama saya ibu Rosnida zainab asal Kalimantan Timur, saya ingin mempublikasikan KISAH KESUKSESAN saya menjadi seorang PNS. saya ingin berbagi kesuksesan keseluruh pegawai honorer di instansi pemerintahan manapun, saya mengabdikan diri sebagai guru disebuah desa terpencil, dan disini daerah tempat saya mengajar hanya dialiri listrik tenaga surya, saya melakukan ini demi kepentingan anak murid saya yang ingin menggapai cita-cita, Sudah 9 tahun saya jadi tenaga honor belum diangkat jadi PNS Bahkan saya sudah 4 kali mengikuti ujian, dan membayar 70 jt namun hailnya nol uang pun tidak kembali, bahkan saya sempat putus asah, pada suatu hari sekolah tempat saya mengajar mendapat tamu istimewa dari salah seorang pejabat tinggi dari kantor BKN pusat karena saya sendiri mendapat penghargaan pengawai honorer teladan, disinilah awal perkenalan saya dengan beliau, dan secara kebetulan beliau menitipkan nomor hp pribadinya dan 3 bln kemudian saya pun coba menghubungi beliau dan beliau menyuruh saya mengirim berkas saya melalui email, Satu minggu kemudian saya sudah ada panggilan ke jakarta untuk ujian, alhamdulillah berkat bantuan beliau saya pun bisa lulus dan SK saya akhirnya bisa keluar,dan saya sangat berterimah kasih ke pada beliau dan sudah mau membantu saya, itu adalah kisah nyata dari saya, jika anda ingin seperti saya, anda bisa Hubungi Bpk Drs Tauhid SH Msi No Hp 0853-1144-2258. siapa tau beliau masih bisa membantu anda, Wassalamu Alaikum Wr Wr ..
=