Type Karyawan Yang Di Benci Atasan
Performa kerja seseorang bisa dilihat dari berbagai aspek, salah satunya bagaimana kita bersikap dan berperilaku di lingkungan kerja. Jangan berharap Anda bisa lama bekerja di suatu perusahaan jika tidak mempunyai inisiatif, motivasi atau berlaku kurang sopan.
Atasan adalah seseorang yang punya kredibilitas menilah apakah seorang karyawan memiliki performa yang baik atau buruk dalam pekerjaannya. Seperti apa tipe karyawan yang dinilai buruk oleh atasannya?
Berikut daftarnya, seperti dikutip dari Helium:
1. Penusuk Dari Belakang
Tipe karyawan ini suka menusuk rekannya dari belakang, baik itu karyawan baru atau lama yang berusaha meraih kesuksesan. Karena tidak ingin karyawan lain lebih berhasil darinya, dia kerap menjelekkan orang di depan atasan, menggosipkan rekan kerja lain setiap lima menit dan biasanya punya kesulitan bekerjasama dalam tim. Tipe ini juga sulit menerima orang baru dalam perusahaan, terutama jika orang tersebut lebih pintar, lebih berpengalaman dan penampilannya lebih menarik.
Tipe karyawan ini suka menusuk rekannya dari belakang, baik itu karyawan baru atau lama yang berusaha meraih kesuksesan. Karena tidak ingin karyawan lain lebih berhasil darinya, dia kerap menjelekkan orang di depan atasan, menggosipkan rekan kerja lain setiap lima menit dan biasanya punya kesulitan bekerjasama dalam tim. Tipe ini juga sulit menerima orang baru dalam perusahaan, terutama jika orang tersebut lebih pintar, lebih berpengalaman dan penampilannya lebih menarik.
2. Kurang Motivasi
Tipe ini adalah karyawan yang kegiatannya hanya berkeliling ruangan kantor, mengajak setiap orang mengobrol dan tidak pernah benar-benar selesai mengerjakan tugasnya. Banyak kegiatan kurang penting yang dia lakukan, seperti bolak balik ke toilet lebih dari 10 kali sehari, menelepon orang yang tidak berhubungan dengan pekerjaan dan cenderung bergantung pada orang lain untuk membereskan pekerjaannya. Karyawan seperti ini biasanya lebih banyak bicara daripada bertindak.
Tipe ini adalah karyawan yang kegiatannya hanya berkeliling ruangan kantor, mengajak setiap orang mengobrol dan tidak pernah benar-benar selesai mengerjakan tugasnya. Banyak kegiatan kurang penting yang dia lakukan, seperti bolak balik ke toilet lebih dari 10 kali sehari, menelepon orang yang tidak berhubungan dengan pekerjaan dan cenderung bergantung pada orang lain untuk membereskan pekerjaannya. Karyawan seperti ini biasanya lebih banyak bicara daripada bertindak.
3. Terlalu Banyak Alasan atau Suka Berbohong
Karyawan ini tidak pernah mau disalahkan atau bertanggungjawab terhadap masalah yang ditimbulkannya. Dia cenderung melempar kesalahan pada orang lain dengan berjuta alasan. Tipe ini juga suka mencari alasan yang bertele-tele jika telat masuk kantor dan suka mangkir dari tugas tambahan yang diberikan padanya.
Karyawan ini tidak pernah mau disalahkan atau bertanggungjawab terhadap masalah yang ditimbulkannya. Dia cenderung melempar kesalahan pada orang lain dengan berjuta alasan. Tipe ini juga suka mencari alasan yang bertele-tele jika telat masuk kantor dan suka mangkir dari tugas tambahan yang diberikan padanya.
4. Sulit Beradaptasi
Setiap perusahaan harus melakukan sejumlah perubahan agar maju dan berkembang. Namun ada tipe karyawan sulit beradaptasi dengan sesuatu yang baru. Tidak peduli berapa banyak pelatihan dan pendidikan yang diberikan padanya, dia tidak pernah siap dengan segala perkembangan dan inovasi baru. Tipe ini lebih memilih bekerja dengan caranya sendiri dan tidak bisa beradaptasi dengan metode baru yang mungkin lebih aman, mudah, cepat dan efisien. Hal ini membuatnya tertinggal dari rekan-rekan kerja lainnya.
Setiap perusahaan harus melakukan sejumlah perubahan agar maju dan berkembang. Namun ada tipe karyawan sulit beradaptasi dengan sesuatu yang baru. Tidak peduli berapa banyak pelatihan dan pendidikan yang diberikan padanya, dia tidak pernah siap dengan segala perkembangan dan inovasi baru. Tipe ini lebih memilih bekerja dengan caranya sendiri dan tidak bisa beradaptasi dengan metode baru yang mungkin lebih aman, mudah, cepat dan efisien. Hal ini membuatnya tertinggal dari rekan-rekan kerja lainnya.
5. Bermasalah dengan Komunikasi
Tipe ini tidak bisa berkomunikasi secara efektif. Dia suka berkata dan bertingkah kurang sopan di lingkungan kerja, dan cenderung berlaku kasar terhadap karyawan lain atau klien. Perilaku yang agresif dan defensif ini umumnya disebabkan karena mereka tidak bisa mengutarakan apa yang ada di pikirannya. Saat menghadapi masalah dalam pekerjaan, tipe ini cenderung diam dan enggan menanyakan solusinya kepada atasan atau rekan lain. Sehingga menjadikannya mudah frustasi dan stres.
Tipe ini tidak bisa berkomunikasi secara efektif. Dia suka berkata dan bertingkah kurang sopan di lingkungan kerja, dan cenderung berlaku kasar terhadap karyawan lain atau klien. Perilaku yang agresif dan defensif ini umumnya disebabkan karena mereka tidak bisa mengutarakan apa yang ada di pikirannya. Saat menghadapi masalah dalam pekerjaan, tipe ini cenderung diam dan enggan menanyakan solusinya kepada atasan atau rekan lain. Sehingga menjadikannya mudah frustasi dan stres.
6. Suka Mengeluh
Selalu mengeluh setiap mengerjakan tugas yang diberikan, tidak bersemangat saat kerja dan kerap memprotes kebijakan perusahaan atau kesal saat harus kerja lembur.
Selalu mengeluh setiap mengerjakan tugas yang diberikan, tidak bersemangat saat kerja dan kerap memprotes kebijakan perusahaan atau kesal saat harus kerja lembur.
http://kamarsolusi.com/2011/01/21/6-tipe-karyawan-yang-dibenci-atasan/
1 to “Type Karyawan Yang Di Benci Atasan”>
Assalamu Alaikum wr-wb, perkenalkan nama saya ibu Rosnida zainab asal Kalimantan Timur, saya ingin mempublikasikan KISAH KESUKSESAN saya menjadi seorang PNS. saya ingin berbagi kesuksesan keseluruh pegawai honorer di instansi pemerintahan manapun, saya mengabdikan diri sebagai guru disebuah desa terpencil, dan disini daerah tempat saya mengajar hanya dialiri listrik tenaga surya, saya melakukan ini demi kepentingan anak murid saya yang ingin menggapai cita-cita, Sudah 9 tahun saya jadi tenaga honor belum diangkat jadi PNS Bahkan saya sudah 4 kali mengikuti ujian, dan membayar 70 jt namun hailnya nol uang pun tidak kembali, bahkan saya sempat putus asah, pada suatu hari sekolah tempat saya mengajar mendapat tamu istimewa dari salah seorang pejabat tinggi dari kantor BKN pusat karena saya sendiri mendapat penghargaan pengawai honorer teladan, disinilah awal perkenalan saya dengan beliau, dan secara kebetulan beliau menitipkan nomor hp pribadinya dan 3 bln kemudian saya pun coba menghubungi beliau dan beliau menyuruh saya mengirim berkas saya melalui email, Satu minggu kemudian saya sudah ada panggilan ke jakarta untuk ujian, alhamdulillah berkat bantuan beliau saya pun bisa lulus dan SK saya akhirnya bisa keluar,dan saya sangat berterimah kasih ke pada beliau dan sudah mau membantu saya, itu adalah kisah nyata dari saya, jika anda ingin seperti saya, anda bisa Hubungi Bpk Drs Tauhid SH Msi No Hp 0853-1144-2258. siapa tau beliau masih bisa membantu anda, Wassalamu Alaikum Wr Wr ..
=