Lokasi Paralayang Terbaik Di Indonesia

Hawa dingin dan panorama keindahan kota Batu dilihat dari atas, menjadi daya tarik tersendiri bagi para atlet yang sedang "mengudara". (EKO OSCAR NUGROHO/ THE EPOCH TIMES)

Kawasan yang terletak di Kelurahan Songgokerto dan Desa Sumberejo (Kota Batu) serta Desa Pandesari, Pujon, Kabupaten Malang ini, didukung kondisi punggung gunung yang memanjang, sehingga bagus untuk ridge soaring ketika hembusan angin bergerak antara 15 - 20 km per jam.

Di sini keadaan angin dan thermal-nya relatif lembut. Lokasi "lepas landas" di pucuk gunung juga relatif luas untuk persiapan terbang, sebelum melayang dengan parasut selama 7-10 menit menuju lokasi pendaratan atau landing di Kelurahan Songgomaruto di ketinggian 800 meter dpl.

Seorang atlit sedang mempersiapkan diri sebelum lepas landas. (EKO OSCAR NUGROHO/ THE EPOCH TIMES)

Karena alasan itulah, Gunung Banyak tak hanya menjadi tempat favorit para atlet maupun penggemar olahraga paralayang dari Malang Raya dan Jawa Timur saja. Atlet paralayang asal Bali, Jawa Tengah, dan Kalimantan Timur pun sering berlatih di sana.

Kondisi alam untuk olahraga paralayang di Gunung Banyak, sangat memungkinkan untuk dilakukan semua jenis terbang paralayang. Baik ketika udara cerah maupun hujan. Diantaranya, jenis ketepatan mendarat (KTM), cross country (CX), speed glading atau kecepatan meluncur.

Perjalanan menuju ke kawasan Gunung Banyak, bisa dicapai dengan dua jalan, yakni dari Jalan Raya Pujon atau masuk melalui Kawasan Wisata Songgoriti lewat jalan penuh liku dan tanjakan serta turunan berkelok-kelok berjarak sekitar 5 km dari pusat Kota Batu.

Yang menjadi daya tarik lain bagi para wisatawan, baik penggemar paralayang maupun bukan, yaitu pemandangan di sekitar Gunung Banyak yang memang sangat indah. Dikelilingi oleh gunung-gunung, dan jika musim penghujan, nuansa kabut tebal dan awan menambah teduh suasana. Tak ketinggalan pula panorama hamparan sawah hijau serta Kota Batu yang tampak dari atas.